Fritzy x Oline ( apa mereka tau?)

420 37 3
                                    

Tanda ( ___ ) = ucap & tanya
















Murid-murid yang berteduh disisi lapangan bersorak, kala tak asing bila mendengarkan instrumen yang dimainkan oleh salah satu anak anggota osis dengan gitar listrik berwarna birunya itu.

Baru diawal genjrengan para murid di sekolah JKT 48 itu menggerakkan kepalanya karena keren.

Suara lembut nan halus terdengar disertai genjrengan gitar listrik itu.

Namun fokus yang tertuju oleh anggota osis itu hanya satu

Fritzy Rosmerian, yang juga merupakan anggota osis dengan jabat sekretaris 2.

Senyum hangat terukir diwajahnya yang rupawan.

Name tag dengan tali biru yang terpasang seakan-akan bukan gangguan bagi dirinya untuk tetap bernyanyi dan mengenjreng gitar dengan santai namun semua orang menikmati.

Karena ini merupakan penutupan hari MPLS maka anggota osis satu ini berinisiatif untuk tampil setelah meminta izin pada pembina dan juga ketua osis.

Tak ingin mensia-siakan bakat yang dimiliki anggotanya maka ketua osis menanggapi dengan baik dan juga meminta rekan osisnya yang lain untuk ikut membantu menyiapkan alat yang akan dibutuhkan.

Dan disinilah sekarang, Oline Manuel.

Ia berdiri sembari menyanyikan lagu yang baru-baru ini ia dengarkan bersama rekan kerja osisnya yang menjabat di sekretaris 2.

Mungkin hanya sisa hitungan bulan lagi, ia akan segera lulus dari sekolah JKT 48 dan meninggalkan kekasihnya yang betah berdiri dengan kamera ditangannya. Pastinya, Fritzy akan mengabadikan moment tersebut untuk ia simpan.

"i don't care how long it takes"

Para murid ikut menyanyikan reff lagu tersebut.

"as long as i'm with you, i've got a smile on my face"

Semua ikut merasakan arti dari lagu tersebut.

Hingga selesai sudah penampilan Oline Manuel, tepukan ia terima.

Sebelum itu ia menyampaikan sedikit bicara.

"terimakasih semuanya, dan buat adek-adek yang udah keterima di sekolah JKT 48 ini semoga kalian tetap terus semangat untuk sekolah dan bisa lanjut di perkuliahan yaa, kak Oline tunggu lulusnya kalian semuaa. Oh iya, terimakasih juga udah mau mendengarkan lagunya yaa, byee". Oline meninggalkan lapangan dan digantikan kembali oleh MC osis yang bertugas.

Fritzy menatap kepergian Oline. Dan dengan segera ia ingin menghampiri kekasihnya itu.

"Erine, kalo ada perlu telpon aku aja ya". ___ Fritzy.

"hah?"

"kalo ada perlu telpon aku aja". Ulangnya.

"hah? Apa-apa ulang coba gak kedengaran, micnya tadi kayak ngiiingg gituu". ___ Erine.

Catherine Vallencia menjabat sekretaris 1 dan juga bentar lagi lulus bersama Oline.

"aku ada perlu sebentar, kamu kalo lagi minta bantuan, telpon aku aja yaa". Ulang Fritzy dengan pelan.

"ohh, iya-iya. Sipp". ___ Erine, sembari mengacungkan jempolnya.

Dengan sedikit berlari Fritzy segera menuju ruang perpustakaan dimana ia sudah berjanjian dengan Oline untuk ketemuan disana setelah penampilan.

















































"maaf ya lama, tadi singgah dulu buat ambil bekal".

Oline yang asik membaca buku itu segera menatap ke sumber suara.

Senyum terukir di wajahnya. Ia menepuk-nepuk kursi kosong disebelahnya.

"gak apa, sini duduk".

Fritzy menuruti.

"tadi aku liat kamu gak ambil bagian konsumsi, kenapa?" ___ Fritzy, menatap Oline.

"gak kenapa-kenapa, aku cuma mau makanan dari kamu aja, soalnya kan 3 hari aku gak makan masakan kamu". Balas Oline sembari menyentuh sekilas hidung Fritzy.

"template banget kata-katanya". ___ Fritzy.

Dan ia segera membuka kotak bekal yang Oline pinta.

"kamu bisa masak kok gak mau bikin bekal sendiri sih?" ___ Fritzy, dengan menyuapi Oline.

"kata orang, kalo masakan orang tuh lebih enak daripada buatan sendiri. Karena, kadang enak juga besok pasti bakal lupa lagi resepnya". ___ Oline.

"yaudah, bicaranya nanti dulu. Sekarang habisin dulu bekal yang kamu minta buatin sama aku ini". ___ Fritzy.

Oline mengangguki.
































































































"kamu jadi kuliah diluar negri?" ___ Fritzy, sembari menatap Oline.

"kenapa enggak. Mumpung ada kesempatan jadi aku bakal ambil". Balas Oline.

"ldr dong kita?"

"ya, mau gak mau harus mau". ___ Oline.

"Indo-Belanda banget nih ldr-nya. Udah kayak tiktoker kak Erika sama Owen aja". ___ Fritzy.

"haha, iya juga ya. Gak apalah kan setahun lagi kamu bisa nyusul aku juga". Balas Oline, dengan menyelipkan helai rambut ditelinga Fritzy.

"janji buat jaga hati kamu ya. Selalu kabarin aku kalo disana, makan yang sehat-sehat karena kamu jauh dari aku, jadi gak bisa masakin kamu lagi". ___ Fritzy dengan mengacungkan kelingkingnya.

"janji. Aku pasti janji".























































"huft, ternyata itu semua cuma sebatas ingatan aku aja ya Oline. Buktinya kamu malah sama Erine. Kenapa kamu gak jujur sama aku, kalo Erine juga kuliah di Belanda dan juga satu apartemen sama kamu. Aku kurang apa ya? Apa aku udah gak menarik lagi ya? Apa Oline-nya aja yang udah bosen ldr? Atau mungkin..., dia udah gak cinta?"

































End.

Gimana brookuuu?

Syoekak?

Sorry ya daluan dikit upnya hehe.























ONESHOOT KAPAL GEN 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang