ORINE ( kost )

652 51 3
                                    

Seperti biasa ___ tnd tny dn ucp.
































Bruk!

Oline menutup pintu kamarnya dengan kasar, dengan amarah yang sudah diujung tanduk, ia meluapkan amarahnya itu dengan memukul tembok secara membabi buta, ia sudah tak perduli akan sakit dan juga memar yang samar-samar muncuk di tonjolan jari-jarinya.

Kepala oline masih dipenuhi dengan api yang seperti semakin menyala ketika disiram bensin.

Kegaduhan yang ada dalam kamar membuat gadis yang ada di kamar sebelah oline itu terganggu.

"ish, kenapa lagi tu cewe, kayaknya kalo gak mukul tembok, gak sah banget dah". Gumam gadis itu, sembari menatap tembok kamar yang masih terus-terusan dipukul.

"dia lupa apa ya? Tembok kost kan sebelahan". Gumamnya lagi.

Karna ia terganggu dan juga pr-nya masih banyak, dengan segera gadis itu atau yang kerap disapa erine, bergegas keluar kamar untuk menegur sang pembuat gaduh.

Tok tok tok

Dengan perasaan yang masih jengkel oline menatap pintu kamarnya yang diketuk.

Tok tok tok

"sabar bangsat!". Maki oline.

Dengan langkah cepat ia membuka pintu kamar dan nampaklah erine yang berdiri dengan mengenakan baju pink tanpa lengan dan celana pendek, sedikit mengeksposi paha mulusnya.

"apa?" ___ oline dingin, sembari ia menatap erine dari atas sampai bawah. Lalu matanya berhenti menelisik, dan menatap mata erine.

"jangan berisik boleh gak? Aku lagi kerjain pr, jadi ke ganggu sama kamu". ___ erine, mendongak menatap oline.

Oline terdiam.

"oke, sorry gue ganggu lo nugas". Balas oline, perlahan emosinya mulai hilang.

"sebagai gantinya, lo..., mau gue bantu ngerjain pr?" lanjut oline.

"ah, gak usah-gak usah, aku bisa kok, lagian gak susah". Tolak erine halus.

"apaan banget dah ni cewe, pengen aku tusuk matanya". Batin erine, ketika tak sengaja dia memperhatikan gerak gerik mata oline.

"yaudah, makasi ya. Aku masuk dulu". ___ erine, lalu pergi masuk ke kamarnya.

Oline sedikit melangkah keluar kamar dan ia menatap pintu kamar erine yang tertutup.

"punya pacar belom ya". Gumam oline pada dirinya.

"ah, audah mending gue nyebat. Pusing nih kepala gara-gara nyokap". Lanjut oline, lalu ia kembali memasuki kamarnya.

"kalo bukan tetangga mah udah lama kali bakal aku pukul tu cewe. Mana gayanya kayak brandalan lagi, kok ibu kost mau nerima sih". Kesal erine setelah ia menutup dan mengunci pintu kamarnya.

Ia kembali duduk dimeja belajarnya dan lanjut menyelesaikan semua tugas.

"eh, aku lupa! Disuruh bawa tugas p5! Aku belum lagii aduhh gimana ini, mana aku gak tau lagi cara bikinnya". Panik erine kala tak sengaja melihat notif dari delynn.

"huaa mau nangiss, gimana caranyaa ini. Mana besok hari terakhir dikumpulin". ___ erine, dan ia melihat jam yang masih terbilang awal, 19.16 wib.

"tapi pake apa? Gojek? Gak ah, takut, tapi kalo gak pake gojek...., gak bakalan dapet barangnya". ___ erine bingung.

"mana delynn lagi dirumah eyangnya jadi gak bisa minta bantuan lagi". Lanjutnya.

"ah, yaudah deh aku oake gojek aja". Pasrah erine.

ONESHOOT KAPAL GEN 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang