Canggung

477 46 12
                                    

Kelas olahraga, para murid kelas 11 jurusan multimedia itu, segera berganti baju dengan olahraga.

Berbondong dan mengantri untuk ke toilet.

"eh, kalian berdua cepetan ganti baju". Tegur teman Lily, yaitu Nala.

"iya, kita nyusul". Balas Lily.

Lily dan Delynn pun lanjut masuk ke kelas setelah dari ruang guru, karena tadi wali kelas meminta ketua dan wakil ketua kelas untuk menemuinya entah untuk urusan apa.

Sampai di toilet, ternyata 2 bilik toilet terisi menyisakan 1 bilik saja.

"berdua aja yok, biar cepet". Kata Lily, yang diangguki Delynn.

Masuklah keduanya dalam toilet.

"kamu madep sana Li". Kata Delynn.

"iyaa, iya". Balas Lily.

Keduanya pun berbalik badan satu sama lain.

Namun, Lily lebih dulu selesai karena ia tadi sudah memakai celana olahraga dari rumah, dan di sekolah dia hanya perlu memakai baju olahraga.

"aku udh Del". Kata Lily, sembari membalikkan badan tanpa menunggu jawaban dari Dellyn.

"yaudah, tapi kamu jangan balik badan dulu". Balas Delynn.

Terlambat. Lily sudah lebih dulu membalikkan badan, dan dia bisa melihat dengan jelas punggung Delynn yang putih dan mulus.

Lily hanya biasa saja dan malah asik memuji tubuh belakang Delynn dalam diam.

"dari belakang aja cakep". Batin Lily.

"eh, Ly aku juga udah sele-"

Delynn mengerjapkan matanya, kala bertatap mata dengan Lily.

"k-kamu udah selesai dari tadi?" tanya Delynn, untuk mengurangi kecanggungan, karena Lily menatapnya dengan lekat.

"ya". Balas Lily singkat, tanpa mau memutuskan tatapan dari mata Delynn.

Cklek

Pintu itu terdengar dari kedua bilik toilet yang dibuka secara bersamaan.

"eh, masa Ra, katanya gue denger dari guru P5 kita, anak jurusan RPL ada yang lesbi, trus udah pernah masuk BK, buat ditegur tapi gak mempan njir".

Lily dan Delynn yang mendengar dari dalam toilet terdiam.

Lily hafal betul suara tersebut, ialah tak lain tak bukan Kirana.

"masa?! Yang bener, ih.. Geli banget gak sih, padahal cowo masih banyak, tapi kok doyannya segender sih. Sumpah amit-amit dah kalo gue berteman sama tu orang". Balas teman Kirana.

"udah ah ayok kita ke kelas, udah masuk pasti Pak Budi". Lanjut teman Kirana yaitu, Devi.










Hening. Itulah yang mereka berdua rasakan.

"yang mereka omongin pasti orine ya kan Ly?". Tanya Delynn, memecah keheningan.

"hum, mungkin. Karena mereka berdua seterang-terangan itu hubungannya, tapi kalo lagi di sekolah kayak gak kenal, tapi kok ketahuan ya? Apa ada yang ngasih tau". Kata Lily.

"udah ah, ayo keluar". Kata Delynn.

Saat tangan Delynn menyenguh kenop pintu, Lily menahannya.

"kenapa Ly?". tanya Delynn.

Tanpa menjawab, Lily dengan cepat mencium bibir Delynn.

"hmph". Suara Delynn tertahan.

Lily semakin memperdalam ciumannya, ia menahan tengkuk Delynn.

Delynn menepuk-nepuk bahu Lily. Lily tak menghiraukannya, ia malah menggigit bibir bawah Delynn.

"argh". Ringis tertahan Delynn.








































































"bangke, ada yang cipokan njir, kok berani banget". Batin anak murid yang baru saja sampai di dalam toilet.

"aduhh, mana jelas banget lagi" lanjutnya.

"kalo dari suaranya sih kayak si Delynn".

Pundak anak itu di tepuk.

"ada apa Nal, kok gak masuk". Kata temannya yaitu Nachia.

"hah, itu anu..," Nala langsung berbisik pada Nachia.

"parahhh, kalo itu Delynn pasti gak jauh-jauh Lily, yakin aku mah". Kata Nachia.

Cklek

Nala dan Nachia segera menoleh pada pintu toilet yang dibuka.

"kan, bener". Kata Nachia.

Lily dan Delynn melewati Nala dan Nachia.

"lain kali cipokannya dikecilin kalo bisa" ejek Nala sambil menggoda Delynn.

Delynn membalikkan badannya.

"suth, diam. Kamu juga gitu". Balas Delynn.










































Bored

ONESHOOT KAPAL GEN 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang