"Siap untuk tantangan berikutnya?"
"Sekali saja kita kalah, maka salah satu dari kita tamat."
"Siap gak siap kita harus bisa lewatin ini."
"Ini lebih gila daripada angka-angka di komputer itu!"
"Jangan sampai lengah, semuanya mengawasi kita!"
"Beker...
Terimakasih buat kalian semua yang udah mau baca sampe sini 🙏.
Jujur author seneng banget dengan antusiasme kalian saat baca cerita ENIGMA.
Aku harap, kalian mau memberikan vote juga komen di setiap paragrafnya, biar apa? Biar ada impact ke cerita ini. Biar cerita ini membludak dan makin banyak yang suka, hihihi.
Dan satu, untuk para tukang plagiat, tolong pergi yang jauh! Author benci kalian! Kalau mau baca ya silahkan baca aja, author dengan senang hati membiarkannya. Tapi kalau niat baca ini untuk menjiplak karya author, itu adalah tindakan kriminal ya... Jadi tolong banget menjauhlah! Karena sekarang lagi marak banget perilaku plagiatisme itu.
Karya yang author buat ini, bener-bener real hasil jerih payah pemikiran author sendiri. Banyak rintang-lalu lalang yang author hadapi, eaaak. Hahahaha....
Tapi serius, author bener-bener niat buat bikin cerita ini. Dari visualnya, terus penggambaran AI, author niatkan dan pikirkan secara matang.
Dan satu, kalau memang ada suatu penggambaran yang nggak masuk diakal, ya itu memang tujuan author. Biar beda gitu, hahahaha... Jadi jangan komen aneh-aneh yaaa...
Ya udah, langsung aja dimulai. Let's go!
***
Satu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Selamat datang siswa-siswi baru SMA Nusantara'
Banner besar terpampang jelas di gerbang besar SMA Nusantara. Siswa-siswi ramai memasuki gerbang tersebut. Mereka tampak senang memasuki semester baru ini, yang artinya ada siswa-siswi baru juga yang akan memenuhi sekolah tersebut.
Fay baru saja tiba disana diantar oleh supir pribadinya. Dia tersenyum riang menatap bangunan besar-megah yang menjadi impian semua orang. Dia sangat bangga bahwa dirinya bisa lulus tes dengan nilai yang sangat bagus dan bisa menempati kelas unggulan yang katanya jarang sekali ada siswa-siswi yang bisa memasuki kelas tersebut.
Dengan senyum yang lebar, Fay melangkahkan kaki menuju gerbang diikuti siswa-siswi lainnya.
Air mancur yang besar nan indah mengalir deras seperti air terjun yang menghantam bebatuan, didirikan dengan elok tepat di tengah bangunan besar dengan pohon-pohon rimbun yang rindang menambah keasrian SMA Nusantara.
Bangunan-bangunan yang menjulang tinggi dengan dominan warna coklat dan cream menambah kesan kemewahan bangunan sekolahan ini.
Bentuk bangunannya sangat megah dengan ukiran-ukiran arsitektur yang tertata rapih. Luasnya sekitar ratusan hektare, seperti sedang melihat stadion sepak bola namun dengan bentuk bangunan yang berbeda. Tidak terbayang akan selelah apa untuk mengelilingi satu sekolahan ini.
