BAB 9

143 13 1
                                    

.
.
.

Timezone

"Jadi kita akan bermain apa?"
Tanya Naruto saat mereka sudah mengisi kartu untuk bermain di Timezone.

"Kita lihat lihat aja dulu"
Ucap sai dengan senyum palsu nya.

Naruto melihat keseliling dan menemukan game yang menurutnya bagus.
"Hei, bagaimana kalau kita uji pukulan yang paling kuat dengan mesin itu" tanya Naruto.
Akhirnya mereka melihat kearah mesin yang Naruto tunjuk.
Punch machine. Semacam mesin tinju yang akan memberikan skor saat kita selesai meninjunya.

"Boleh, juga.." ucap sugietsu sambil melihat yang lain meminta persetujuan. Tetapi yang lain hanya diam

"Ayo!! Kita uji kekuatan dattebayo!"
Semangat Naruto sambil melatih otot.

"Ayo!" Saut tenten semangat dia ingin melihat skor tinjunya.
Sementara Ino dan Karin tidak setuju.

"Jangan!" Teriak dan Karin barengan.
"Memang, kenapa sayang?"
Tanya sai pada Ino.

"Aku lemah" Karin mengangguk. Menyetujui perkataan Ino.

"Ck, bodoh kita hanya mengetes kekuatan" jengkel Temari.
Sakura hanya menontoni mereka yang dimarahi Temari.

"Yosh, aku akan mulai duluan!"
Naruto mulai memencet mesin tersebut sambil meregangkan otot-ototnya.
1
2
3

Bugh, Naruto memukul bantalan mesin itu.
Dan mesin itu mencetak skor kekuatan Naruto tadi.
Saat melihat skor Naruto tadi sai, sugietsu, Karin, Ino, tenten, tak bisa menahan ketawanya lagi.

"Hei, jangan menertawakan ku dattebayo!"

"Hahaha b-bodoh kau kebanyakan gaya Naruto hahaha"
Ucap sugietsu sambil memegang perut nya.

"Berhenti!"
Akhirnya Naruto pun kesal karena terus ditertawakan.

"Gimana tidak tertawa bodoh jika skor mu saja hanya empat belas buahahah"

"Aish, sudahlah hime tolong aku"
Ucap Naruto sambil memeluk Hinata.

"Su-sudahlah te-teman teman"
Akhirnya mereka berhenti tertawa.

"Hei, kok bisa skor mu hanya segitu?"
Tanya Shikamaru.

"Aku ambil level 4"
Ujar Naruto.

"Bodoh, kenapa ambil level 4"

"Kukira aku kuat"
Jelas Naruto.

"Bodoh, kau saja waktu itu bisa dengan mudah dibanting sakura kok"
Ucap sugietsu.

"Sudah sudah sekarang siapa mau coba?" Tanya Neji.

"Aku mau coba." Dan akhirnya sugietsu ingin mencoba kekuatannya.
Dia memencet tombol mesin tersebut.
Dan mulai bersiap siap ingin memukulnya.

Bugh mesin tersebut mengeluarkan skor yang sangat memuaskan sebenarnya sih yang penting lebih tinggi dari Naruto.

"Heh, kau lihat itu kuning"
Tunjuk sugietsu ke mesin itu semuanya menatap sugietsu datar.

"Hei?! Itu tak jauh berbeda dari Naruto bodoh!" Ucap Ino.

"Gak papa yang penting lebih tinggi dari Naruto."
Jawab sugietsu.

"Kau hanya beda satu bodoh!"
Geplak Neji sugietsu mengadu kesakitan.

"Sekarang aku giliran aku ya?"
Sai mulai bersiap siap memukul mesin itu dan keluarlah skor 176.
(Itu ku skip ya biar gak kelamaan)

"Minimal segini skor nya bodoh"
Ucap sai pada sugietsu dan Naruto.
Dan akhirnya mereka bergantian
Neji 503, Shikamaru 300 pas.

"Oke sekarang aku ya?!"
Tanya tenten dengan semangatnya dan langsung memencet tombol tersebut.
Bugh trettt treettt mesin tersebut menghitung skor tenten.

TWINS : bad girl and nerf boy [SASUSAKU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang