BAB 4

196 25 1
                                    

Kalo ada yang salah Mon maap ya aku males ngoreksi soalnya.
Dah silahkan membacaaa

.
.
.

Saat sampai di apartemen sasura sakura langsung masuk dan berbaring di atas kasur empuknya sasura.

"Hei, culun kau bisa mengobati luka mu kan?" Ucap sakura sambil menutup matanya.

"Hm.." gumam sasura.
Mendengar gumaman sasura, sakura langsung duduk dan berjalan kearahnya.

"Oh, iya kenapa kau tidak melawan orang itu sura?" Tanya sakura.

"Namanya uchiha Sasuke"
Ucap sasura mendengar hal itu lagi lagi sakura mengernyit karena jawaban sasura tidak nyambung.

"Itu namanya" ucap sasura karena tau sakura pasti kebingungan dengan jawabannya.

"Kenapa kau tidak melawannya"
Tanya sakura lagi.

"Karena aku memang salah, aku memecahkan pialanya tak sengaja menjatuhkan motornya, dan akhirnya dia di marahi oleh ibunya padahal aku sudah menjelaskannya"
Ucap sasura mendengar hal itu sakura berpikir jelas saja Sasuke marah jika sakura jadi Sasuke sudah dia bom apartemennya sasura.

"Paling tidak kau lawan"
Ucap sakura sebal

"Gimana mau ku lawan jika tidak ada yang berpihak kepada ku"

"Hei, kawan tidak perlu ada yang berpihak kepada mu kah tidak jika kau percaya dan berani kau akan menang man~"

"Eh? Kau ada makanan"
Tanya sakura kerena sejak tadi perutnya keroncongan minta diisi.

"Eh? Di rumah ku tidak ada makanan"
Ucap sasura mengingat ingat bahwa dirumahnya tidak ada makanan.

"Yah, percuma dong aku kesini, mau minta makan"

"Tapi aku adanya ramen instan"
Jawab sasura, saat membuka kulkasnya dan yah hanya ada ramen instan.,

"Yasudah lah, buatin aja aku"
Ucap sakura, sambil memegang perut nya yang sudah keroncongan, minta diisi.

"Hm" gumam Sasura.

.
.
.

"Nah, ramennya" ucap sasura sambil memberikan ramen kepada sakura, yang berbaring sambil memainkan hp nya.

Sakura langsung mengambil ramennya dari tangan sasura, dan langsung memakannya.

"Oh iya, kau pasti akan di bully saku"
Ucap sasura pelan, karena takut sakura marah, sementara sakura hanya menatap sasura bingung.

"Siapa yang mau membully ku?"
Tanya sakura pada sasura.

"Sasuke dan gengnya"
Jawab sasura.

"Hah, jangankan membully menatap ku saja akan ku colok matanya"
Ucap sakura dengan percaya diri,
Sementara sasura memutar kedua bola matanya malas.

"Tapi pacarnya teman teman Sasuke adalah pembully di sini"

"Menarik akan ku coba, kuatan pembully jepang atau Amerika"
Sasura langsung menepuk jidatnya dengan keras karena kembarannya satu ini malah mau mencoba kuat kuatan.

"Jangan saku mereka mengerikan, ada yang anak pemilik sekolah ada yan-" kepala Sasura langsung dipukul dengan sakura menggunakan buku.

"shtt.. kenapa kau memukul kepala ku?" Tanya sasura kesakitan.

"Kau bodoh apa gimana kita anak pemilik perusahaan Terbesar di jepang, dan bibi kita kepala sekolah"
Ucap sakura panjang lebar.

"He?, iya juga sih"

"Ya udah aku mau pulang nanti dicari saso-nii" ucap sakura sambil berjalan kearah pintu dan langsung keluar dari apartemen sasura.

.
.
.

Sakura memarkirkan motornya di depan lampu merah, sambil menunggu lampu hijau dia membuka hp nya.

Membalas segala notifikasi dari Alex,
Saat sudah lampu hijau motornya terserempet mobil sedan bewarna merah.

Sakura hampir terjungkal dari motornya dia langsung menatap tajam mobil itu, pengendaranya keluar menatap sakura dengan tajam.

Dan tatapan sakura semakin tajam saat pemilik mobil itu adalah orang yang membully kakak nya, yah. Dia Sasuke.
Tapi Sasuke tidak tahu jika itu sakura karena sakura memakai helm yang hampir menutupi seluruh wajahnya.

Tapi Sasuke tidak tahu jika itu sakura karena sakura memakai helm yang hampir menutupi seluruh wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kurang lebih gini yee)

Sasuke menatap tajam sakura karena mengira dia laki laki.

"Kau tau harga mobil ini berapa"
Tanya Sasuke sambil menatap sakura dengan tajam.

"Berapa harga mobil itu akan ku bayar" jawab sakura dengan santai karena memang sakura akan menggantinya.

"Tapi kau juga tau berapa harga motor ku tuan?"
Tanya sakura balik.

"Cih, harga mobilku ini lebih mahal dari pada motor mu bahkan harga diri mu tak bisa di bayar dengan mobil ku" jawab Sasuke dengan tajam.

"Apa kau bilang!"
Pekik sakura lantang.
Sasuke yang mendengar suaranya langsung terdiam.

'dia wanita?' batin Sasuke.
Dan langsung menarik helm sakura, dan..

Pink?..

"Ngapain kau disini pink bodoh, terus kau bisa menaiki motor?"
Tanya Sasuke.

"Bukan urusanmu uchiha"

"Kau tau marga ku?"

"CK, sudahlah tak akan ada habisnya bertengkar dengan mu ini" ucap sakura sambil berjalan kearah motor nya saat hendak menaiki motornya tangan sakura di cekal.

"Apa?!" Bentak sakura.

"Ganti rugi pink"
Ucap Sasuke.

"Ganti rugi?! Motor ku saja juga lecet kali!" Ucap sakura marah, dan yah mereka jadi tontonan orang banyak.

"Ck, kita bahas ini di sekolah"
Ucap sakura, setelah sadar mereka jadi tontonan orang banyak.
Sakura langsung tancap gas meninggalkan Sasuke, biarkan saja helm nya masih sama Sasuke, toh dia juga bisa beli lagi.

.
.
.

TWINS : bad girl and nerf boy [SASUSAKU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang