BAGIAN 10

239 39 4
                                    


***


Malam yang di dambakan seluruh pelajar adalah malam minggu, seperti malam yang selalu di tunggu-tunggu David, malam ini David, Gabriel dan Aiden berencana pergi ke pasar malam yang di adakan tak jauh dari rumah mereka.

"Apaan pakek kaos doang, pakek jaket sana di luar dingin." Titah Gabriel pada David yang keluar kamar hanya memakai kaos lengan panjang.

"Itu jaketnya jangan yang itu ngga anget itu, ganti sana yang lebih tebel." Lagi Gabriel meminta David kembali ke kamarnya untuk berganti jaket yang lebih tebal.

"Dek kenapa pakek celana pendek sih, ganti pakek celana panjang." Kali ini Aiden yang kena.

Dalam kamar David maupun Aiden hanya mampu menghela nafas, padahal adik-adiknya ini ingin tampil keren, tapi kalo punya Abang overprotektif ya sudahlah, daripada ngga di traktir jajan mending nurut.

"Dah siap!" Ujar David dan Aiden berbarengan.

"Nah gini kan aman." Sahut Gabriel sembari menahan tawanya.



*Outfit harukyu ehhhhhhh David Aiden mau ke pasar malemmmm

Sesampainya di pasar malam David dan Aiden bergegas menuju jejeran streatfood, mulai dari telur gulung, cilok, cireng, sosis bakar, bakso bakar, crepes, gulali dan banyak lagi mereka beli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya di pasar malam David dan Aiden bergegas menuju jejeran streatfood, mulai dari telur gulung, cilok, cireng, sosis bakar, bakso bakar, crepes, gulali dan banyak lagi mereka beli.

"Krepess adalah jajanan yang di gandrungi sejuta umat, ga bocil ga orang dewasa semua suka krepessss." Ujar David begitu mereka menunggu makanannya jadi.

"Apasih kak malu-maluin aja." Senggol Aiden yang merasa malu ketika mereka di jadikan pusat perhatian.

"Gue sebenernya juga malu, tapi tadi tiba-tiba pengen ngomong aja." Bisik David sembari menutup kepalanya menggunakan tudung hoodie, beruntung ia menggunakan masker.

Gabriel yang berada di belakang mereka hanya tertawa kecil, melihat adik-adiknya bertingkah bukan lagi hal tak wajar bagi Gabriel, yang ngga wajar kalau adik-adiknya diem, misal diem-diem berak di celana.

"Bang mau naik kora-kora dong!" Seru David begitu melihat banyak manusia-manusia yang jejeritan ketika menaiki wahana itu.

"Ga usah aneh-aneh, baru aja makan ntar muntah kalo naik itu." Sahut Gabriel yang sebenarnya takut menaiki kora-kora.

"Gimana kalo masuk rumah hantu aja, ga bakal muntah deh." Aiden memberi masukan yang langsung di tolak mentah-mentah oleh David.

"Ga mau ya gue nganter lo kalo kebelet pipis tengah malem!" Ujar David ngegas, pasalnya ia malas sekali jika tengah malam di bangunkan hanya untuk menemani ke kamar mandi, karena Aiden itu takut hal-hal berbau hantu dan tak kan lupa hanya dalam waktu satu sampai dua hari, maka dari itu David menolak keras Aiden yang mengajak masuk rumah hantu.

Rumah untuk pulang? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang