Bab 12 🔞

214 18 8
                                    

Honeymoon dan benang kusutnya
.

Pagi sekali Ares bangun,

adrenalin nya meluap lupa sejak semalam terlebih melihat sosok cantik tidur dengan pulas dan tampak bahagia di sampingnya.

Nyaris tanpa suara dia menyiapkan segala urusan pagi itu, kontrak kerja masih dalam revisi dan secara teknis dia masih menunggu proses tersebut.

Seolah semesta mendukung perbuatan mereka akhirnya lelaki itu menyiapkan dengan sangat mudah segala urusan pagi ini ...

.

"Sayang ... ayo bangun, aku mau menuntaskan keinginanmu hari ini juga ..."

.

"Mmmmh ... kepengenan aku udah kepenuhin sayang, aku sampe nyerah mas bajak semalaman ..."

.

"Dasar bibir cakep tapi ngomongnya vulgar, mau ku cium lagi apa gimana"

.

"mmmmh ... adem sayang ..."

.

"Ayo sayang, jarang ada kesempatan kedua, jadi selagi ada kita pergunakan"

.

Ares memang gila jika dalam mode siap tempur, tak peduli Dita yang matanya masih setengah terbuka mereka berjalan menuju sebuah gereja kecil yang berwarna putih di tutupi salju,

.

"Mas, bagus banget gerejanya ... wonderful !!!"

.

"Ya, mulai besok ngurus suratnya, tapi sekarang nikah dulu ..."

.

"Mas ... tapi ..."

.

"Tenang aja, ada kesalahan waktu orang tuaku bikin akta lahirku, karena proses anak adopsi itu sulit maka mereka tulis aku anak kandung.

Kamu bawa berkas mu kan ?"

.

"Semua data pribadi kusimpen di email sih, jadi tinggal print, tapi apa bisa secepat itu ..."

.

"Ga tau, yang penting nikah ... "

.

"Mas ... "

.

"Hmmm ... "

.

"Kalo kita nikah itu salah ya ... ?

mmmm ... kalo kita making love itu sala ?

mmmm ... perasaan kita itu apa juga salah ... "

.

"Ga ... Ga salah ... biar orang tua kita yang tanggung jawab atas kesalahan mereka,

Aku cuma tau ... Aku jatuh cinta sama gadis yang aku temuin untuk pertama kalinya, berkali kali aku denial ...

Tapi akhirnya aku menyerah sama, tapi ternyata gadis itu punya rasa yang sama kaya aku ...

Aku Ares ... ga ada yang bisa menghentikan aku, termasuk perasaanku, dan semua yang aku lakukan untukmu ..."

.

"Maaasss ... hghghghg ...

sekali pegang tangan aku,

jangan pernah mas lepas ya ...

jangan kabur kaya gini lagi ...

kalo mas kabur kaya gini, kita ga akan ketemu lagi selamanya, kalo mas kabur mas cuma bakalan ketemu sama nisan aku ..."

So Far Away (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang