So Far Away (2)

Bab 4

Hubungan yang jelas terlarang

.

Ares seperti merasa di pinggir jurang, ucapan vulgar yang kiranya akan di tolak ternyata si jawab welcome oleh adiknya,

meskipun dia tidak sebejat itu tapi dia juga lelaki normal yang gemuruh ingin mencicipi nikmat dunia yang satu itu.

Mata Ares terpejam lama, mencoba memutus kesablengannya, kini dia yakin kalau mereka memang kembar ... setidaknya dia harus lebih waras dari adiknya.

.

"Hmmmh ... ga jadi deh ..."

.

"What ... !!! "

.

"Buka semua, kalo mau mandi "

.

"Jadi swalayan ceritanya ... ?" 

.

"Ga, aku mandiin dek ..."

.

"CK ... Adeek ... !!!

Ga mau ... !!!"

.

Ares menurunkan suhu ruang dengan cepat, Dita terlihat emosi tapi dia cukup sabar, dia sangat paham kalau kakaknya tidak akan bisa kemana mana lagi.

Ares meremas puff berbusa kemudian mulai menggosok bahu Dita tanpa melepas pandangannya, tampak olehnya Dita tersenyum menunggu saat saat tangan Ares terus turun menuju dadanya, 

.

"Mmm ada cara yang lebih cepat sih sebenarnya ..." ucap Dita maju dan menabrak dada dan perut Area dengan dadanya yang dipenuhi busa "

.

"Hancur sudah ... "

.

"Kenapa iih ..." Dita bertanya saat akhirnya kakaknya mundur,

.

"Ya kamu bayangin ... Pilot nabrak gunung aja mati, gimana aku yang di tabrak dua gunung ..."

.

"Areeeeesss ... kan biar cepet "

.

"Hahahaha ...

Mas ... pake mas !!!"

.

"Iya ..."

.

"Cepet apa, kamu ini ...

Liat bawahku bangun lagi, mundur kamu sekarang ... aku mau sabunin "

.

"Kan biar cepet, katanya ga mau pegang "

.

"Mau kok ... diem ya ... "

Ares membuang nafas sekali sebelum mulai menggosok dada Dita, membuat gerakan memutar tanpa sadar ikut memutar ibu jarinya diantara kedua puting nya, 

.

"Euhhh ..."

.

"Shut up Dita ..."

.

"Enak, gituin lagi mas ..."

.

"Hhhhhh ... " 

Ares kembali memutar ibu jarinya, lagi dan lagi, lenguhan acak mulai terdengar sampai pada Ares tersentak karena Dita yang melumuri tangannya kemudian mengurut perlahan bagian bawah Ares ...