Nanti di paling ujung aku kasih instagram aku yaa, karena banyak sekali readers ku semua, kasih sayangku semua yang belum follow! aku upload progress wattpad aku disana🤍
Tepat pukul 05.00 hari Sabtu ini, Mora melaksanakan janji yang sudah di pegang untuk dirinya, yakni berbagi makanan lagi.
Dia sudah siap di dapur memasak makanan sederhana saja, Bunda mau sekali bantu, tapi Mora segera larang! sudah-sudah .. Bunda fokus dengan kerjaan Bunda saja, Mora bisa kok masak dan kemas sendiri.
Kebayang gak, enaknya pagi pagi dini dimasakin mi goreng dengan isian sayur wortel dan hijau-hijauan dan ayam? terus! pakai tahu goreng kecap gitu. Kasih air dan sendok yang mudah untuk di daur ulang.
Yaps! Mission Accomplished!
waktunya bagi nanti pukul 7 aja deh, Mora sama Bunda mau sarapan dulu, ada teh hangat di meja; acungan 2 jempol mantap Bunda membuat Mora senyum lebar, "Enak! pake banget, Nak."
"Berarti .. Bunda suka banget ya? bener Bunda?"
Bunda terukir tipis di bibir, "Iya, Sayang. Enak sekali, kamu cobain dong, jangan nunggu Bunda aja .. nanti keburu dingin~"
setelah dicicip, kata Bunda ada betulnya juga!
Enak banget ya, padahal Mora tim memasak tanpa takeran loh, Hahah! hebat ya, kalian ada yang seperti Mora juga?
*Kriing! .. Kring!!*
Pagi yang sejuk, oh gak papa, gausah takut masuk angin! kan ada jaket .. uhuk-uhuk! seseorang."Permisi bapaak, ini yaa~ adeknya juga .. sini gapapa" Mora datang ke salah satu pos bekas, ada kakek tua yang berselonjoran; kurus sekali badan kakek tua itu, dan mungkin itu cucunya. Masih kecil mungkin anak kelas 5 SD kalau dari proposi tubuh si Adek, dia malu malu; Mora memberi 2 porsi makanan dan juga sedikit uang saku untuk keduanya.
"Terimakasih banyak ya, nama kamu siapa, Anak Cantik?"
"Nama saya Mora, Bapak. Kalau Bapak sama Adek?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Chair-Mate: Far Beyond A Secrecy.
Художественная проза"𝘽𝙧𝙚𝙣𝙜𝙨𝙚𝙠. 𝙋𝙚𝙧𝙨𝙚𝙩𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖 𝙖𝙩𝙪𝙧𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝, 𝙜𝙬 𝙢𝙖𝙪 𝙨𝙪𝙠𝙨𝙚𝙨 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙬 𝙨𝙚𝙣𝙙𝙞𝙧𝙞." Bukan hanya sebatas teman sebangku, bukan juga sebatas timeline saat sekolah. ada yang t...