🌿

49 4 0
                                    

Jongho sedang berlatih dengan penuh dedikasi.

Suaranya yang kuat dan penuh emosi memenuhi ruangan, memikat siapa saja yang mendengarnya. Yeosang, yang sedang duduk di sudut ruangan, memperhatikan Jongho dengan penuh kagum. Ia selalu terpesona oleh bakat alami Jongho dalam bernyanyi.

"Jongho, kamu sangat hebat bernyanyi! Suaramu selalu berhasil melelehkan telingaku," puji Yeosang, matanya bersinar dengan kekaguman.

Jongho berhenti sejenak, menoleh ke arah Yeosang dan tersenyum malu-malu. "Terima kasih, Hyung. Aku masih banyak belajar."

Yeosang menggelengkan kepala. "Kau selalu rendah hati, Jongho. Tapi sungguh, suaramu adalah salah satu yang terbaik. Aku yakin para penggemar juga merasakan hal yang sama."

Jongho tersenyum lebih lebar mendengar pujian itu, merasa lebih percaya diri. "Itu sangat berarti bagiku, Hyung. Terima kasih."

Yeosang berdiri dan berjalan mendekati Jongho. "Bagaimana latihanmu hari ini? Apakah kau merasa ada yang perlu ditingkatkan?"

Jongho menghela napas dalam-dalam sebelum menjawab. "Aku merasa gerakan tarianku kurang sinkron dengan lagu. Aku harus lebih bekerja keras untuk menyempurnakannya."

Yeosang menepuk bahu Jongho dengan lembut. "Kau selalu bekerja keras, Jongho. Aku yakin dengan sedikit lebih banyak latihan, kau akan menyempurnakannya. Mau aku bantu?"

Jongho merasa bersemangat dengan tawaran bantuan Yeosang. "Tentu, Hyung! Bantuanmu akan sangat berarti."

Mereka berdua mulai berlatih bersama. Yeosang dengan sabar memperlihatkan gerakan-gerakan tarian yang tepat, membantu Jongho menyesuaikan gerakan dengan irama lagu.

Mereka berlatih berjam-jam, tertawa dan bercanda di sela-sela latihan, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan persahabatan.

Setelah beberapa waktu, Jongho merasa lebih percaya diri dengan gerakan tariannya. "Hyung, terima kasih banyak. Aku merasa lebih baik sekarang."

Yeosang tersenyum bangga. "Aku senang bisa membantu. Kau selalu cepat belajar, Jongho. Aku yakin penampilanmu nanti akan sempurna."

Malam itu, setelah latihan selesai, Jongho dan Yeosang duduk bersama di ruang tamu, menikmati waktu santai setelah hari yang melelahkan. Anggota lainnya juga bergabung, menciptakan suasana hangat dan akrab.

Hongjoong, yang memperhatikan kebersamaan mereka, tersenyum dan berkata, "Kalian berdua terlihat sangat kompak hari ini. Bagaimana latihan kalian?"

Jongho tersenyum dan mengangguk. "Berjalan dengan baik, Kapten. Yeosang Hyung banyak membantu."

Yeosang merangkul Jongho dengan penuh kasih sayang. "Jongho adalah pekerja keras. Dia selalu ingin memberikan yang terbaik."

Mingi yang mendengar itu, menambahkan dengan bercanda, "Kita semua tahu Jongho adalah yang terbaik. Suaranya bisa membuat batu pun meleleh!"

Semua tertawa mendengar candaan Mingi. Jongho merasa bahagia dan dihargai, mengerti bahwa kerja kerasnya diakui oleh teman-temannya. Ia tahu bahwa dengan dukungan mereka, ia bisa mencapai apapun.

Hari demi hari, mereka terus berlatih bersama, saling mendukung dan mendorong satu sama lain. Jongho selalu berusaha memberikan yang terbaik, sementara Yeosang dan anggota lainnya selalu siap membantu dan memberikan semangat.

Satu malam, sebelum tidur, Jongho merenung tentang perjalanan mereka sebagai ATEEZ. Ia merasa beruntung memiliki teman-teman yang begitu peduli dan mendukung.

Dengan perasaan hangat di hatinya, Jongho berbaring di tempat tidurnya dan memejamkan mata. Ia siap menghadapi hari esok dengan semangat baru, yakin bahwa dengan dukungan teman-temannya, ia bisa terus berkembang dan mencapai puncak kesuksesan.

Keesokan harinya, mereka kembali ke ruang latihan, siap untuk memberikan yang terbaik. Jongho, dengan kepercayaan diri yang baru, mulai bernyanyi dan menari dengan semangat yang tak terbendung. Yeosang, dari sudut ruangan, tersenyum bangga melihat perkembangan Jongho.

"Jongho, kamu benar-benar luar biasa," kata Yeosang dalam hati.

Endearing Episode • All × JonghoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang