Requested by ianzz7_
.
.
.
.
Jongho adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh semester akhir di universitas ternama.
Setiap hari-harinya diisi dengan tumpukan buku, penelitian, dan layar komputer yang terus menyala. Skripsinya sudah mendekati batas akhir pengumpulan, namun Jongho merasa semakin tenggelam dalam tekanan dan stres.
Di sisi lain, ada Mingi, seorang anak band yang kerap tampil di berbagai kafe dan bar di kota. Dengan suaranya yang khas dan karisma yang memukau, Mingi selalu berhasil menarik perhatian penonton. Musik adalah hidupnya, dan dia menikmatinya dengan sepenuh hati.
Malam itu, Jongho merasa benar-benar tertekan. Setelah seharian bergulat dengan skripsi yang tak kunjung selesai, dia memutuskan untuk keluar sejenak dan menghirup udara segar. Dia berjalan tanpa tujuan hingga akhirnya menemukan sebuah kafe yang terlihat ramai dan menarik.
"Kenapa tidak masuk saja? Mungkin sedikit musik bisa membantu menenangkan pikiran," pikir Jongho.
Di dalam kafe, suasana sangat hidup. Lampu-lampu berwarna hangat dan suara riuh rendah dari pengunjung membuat suasana semakin nyaman. Jongho memilih duduk di pojok, memesan kopi, dan mencoba menikmati suasana.
Tak lama kemudian, seorang pria dengan postur tinggi dan rambut sedikit berantakan naik ke panggung. Itu adalah Mingi, sang vokalis band yang akan tampil malam itu. Jongho menatapnya dengan penasaran.
"Selamat malam, semuanya! Kami akan mulai dengan beberapa lagu, dan kalau ada yang mau request, jangan ragu-ragu ya!" kata Mingi dengan senyum lebar.
Jongho, yang merasa sedikit terbawa suasana, akhirnya memberanikan diri untuk request sebuah lagu. Dia menulis judul lagunya di secarik kertas dan menyerahkannya kepada pelayan yang kemudian memberikan kertas itu kepada Mingi.
Mingi membaca kertas tersebut dan tersenyum. "Baiklah, ada request dari teman kita di sana," katanya sambil menunjuk ke arah Jongho. "Lagu ini spesial buatmu, bro."
Mingi mulai menyanyikan lagu yang di-request oleh Jongho. Suaranya yang merdu dan permainan gitar yang memukau membuat Jongho sejenak lupa akan semua stres dan tekanan yang dia rasakan. Lagu itu berakhir dengan tepuk tangan meriah dari para pengunjung, dan Mingi mengucapkan terima kasih dengan sopan.
Setelah penampilan selesai, Mingi turun dari panggung dan berjalan ke arah Jongho. "Hei, kamu yang request lagu tadi, kan?" tanyanya dengan ramah.
Jongho mengangguk. "Iya, terima kasih sudah menyanyikannya. Suaramu bagus sekali."
"Terima kasih!" balas Mingi dengan senyum lebar. "By the way, aku Mingi. Kamu sering datang ke sini?"
"Aku Jongho. Sebenarnya baru kali ini aku ke sini. Lagi stres sama skripsi, jadi butuh suasana baru."
Mingi mengangguk mengerti. "Oh, aku tahu bagaimana rasanya. Eh, bagaimana kalau kamu ikut nyanyi bareng kami? Aku lihat kamu menikmati musik, pasti seru kalau kamu ikut."
Jongho terkejut. "Aku? Nyanyi? Aku nggak pernah nyanyi di depan umum."
Mingi tertawa kecil. "Tenang saja, kita hanya bersenang-senang. Aku yakin kamu bisa."
Mingi berhasil membujuk Jongho untuk naik ke panggung. Awalnya Jongho merasa sangat gugup, tetapi Mingi terus memberi semangat dan dukungan. Lagu pertama mereka nyanyikan bersama dengan sedikit kikuk, namun lama-kelamaan Jongho mulai merasa lebih nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endearing Episode • All × Jongho
Fanficbottom!Jongho / Jongho centric ©2024, yongoroku456