00

316 35 2
                                    

Suzy berusaha untuk tetap tenang dan berpegang pada tujuan nya, mencegah agar tak memesan tiket pesawat untuk kembali ke Jepang atau malah mencari pesawat untuk terbang ke negara lain, menghindari negara ini.

Negri kelahiran yang masih menorehkan banyak luka untuknya. Namun karna pesan sang Nenek tepat sebelum beliau berpulang membuat Suzy harus kembali kemari. Nenek nya berpulang 3 minggu lalu, dikarenakan usia dan penyakit yang cukup lama di deritanya.

Tapi sebulan sebelum sang Nenek meninggal, mereka mendapatkan undangan. Undangan pernikahan dari orang yang paling ia hindari, juga salah satu alasan kenapa ia enggan menginjak negara ini lagi.

Karna itu guna menjalankan amanat terakhir sang Nenek, Suzy harus kembali kesini lagi, meski dengan berat hati.

Neneknya bilang kalau ia harus memulai semua nya lagi, melawan rasa takut, kalut dan benci yang selama ini terus ia topang. Meski Suzy sendiri tak yakin ia akan mampu.

"Ji."

Panggilan itu membuat Suzy menoleh. Disana ada Nana, kakak sepupu yang berusia 4 tahun lebih tua darinya melambai. Prempuan cantik dengan wajah dingin dan tato di tubuh nya.

"Unnie." Jawab Suzy dengan senyum yang nyaris tak terlihat.

"Kau siap?." Tanya Nana sembari memeluk adik sepupu nya.

Nana merupakan sepupu yang paling dekat dengan Suzy. Sepupu yang sering ke Jepang untuk mengunjungi nya, kakak terbaik yang pernah ia miliki.

"Aku tak yakin." Ucap Suzy.

Nana semakin memeluknya erat. Ia paham dan sangat mengerti bagaimana luka yang Suzy rasakan selama ini. Luka yang disebabkan oleh orang yang paling Suzy sayangi. Meski begitu ia tau kalau adiknya gadis yang kuat, karna buktinya Suzy masih bisa bertahan hingga hari ini.

"Kau harus yakin, karna ada aku disini dik." Ucap Nana, menenangkan.

Suzy berusaha tersenyum. Lalu keduanya menuju kemobil. Meninggalkan bandara, gue menyelesaikan semua dan memulai lagi dari awal.

.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang. Lagu Reset milik Tiger Jk dari Drama School 2015 bergema mengisi kekosongan di mobil mereka.

"Apakah aku pantas kembali?." Tanya Suzy sembari mengeluarkan tangan ke luar jendela.

Memainkan buliran hujan yang turun membasahi Seoul. Berharap setitik hujan bisa menghapus barang sesaat saja luka yang tertoreh dan trauma di hatinya.

"Selesaikan semua dulu, lalu mulai lah semua nya dari awal lagi, meski memang berat tapi sekali lagi kau bisa melalui nya cantik." Ucap Nana mengelus rambut adik sepupunya.

.

Reset Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang