Assalamu'alaikum temen-temen. Gimana sama part 8 nya?Menurut aku sih sedikit lucu hehe. Tapi aku bingung sih mau ngelanjutin sampai part-part berikutnya atau ngga, Karena bikin cerita ini cuma iseng guys. Takutnya kalian boring hehe, Saran dong di komen!
Happy reading‼️ᶻ 𝗓 𐰁 .ᐟ
"Udah ga ada lagi barangnya?" Tanya Maisur kepada Namira, Ia masih sibuk menata beberapa koper di bagasi.
"Udah sih kak" Jawab Namira sambil memperhatikan Maisur yang sibuk dengan koper-koper itu.
"Itu koper kecil yang biru punya siapa?Yang kecil item kan punya bunda" Sambung Namira sambil menunjuk koper berwarna biru.
"Punyaku" Akunya.
"Huh selesai juga" Lega nya sambil menghembuskan nafas panjang, Ia menutup bagasi tersebut lalu menoleh ke arah Namira yang menunggu nya sedari tadi.
"Mau nginep berapa hari di ndalem?" Ujar Maisur.
"Maksud nya gimana sih?" Tanya Namira balik, Ia heran. Nanti acara khitbah nya, 4 hari lagi akad, Bisa saja ia akan tinggal di ndalem bersama Maisur sampai seterusnya.
"Pertanyaan aku kurang jelas?" Celetuk Maisur, Ia merapikan rambutnya yang tidak berantakan.
"Ya menurut kamu, Abis nikahin aku trus ngebalikin aku kerumah bunda gitu?Yang bener aja rugi dong" Cetus Namira dengan akhiran slogan yang berseliweran di tiktok itu, Yang tentu saja akan mendapatkan kekehan dari Maisur.
"Iya ya, Rugi dong" Ledek Maisur dengan tawa renyah nya, Auto mendapatkan lirikan maut dari Namira.
"Asik banget ngobrol nya, Kapan berangkatnya nih?" Sindir bunda yang sudah berada di belakang mereka berdua.
"Ah iya ya bunda, Gimana sih kamu dek" Cibir Maisur, Ia menghampiri ayah yang sudah menunggu di mobil.
"Kok aku sih" decak Namira, Sangat menyebalkan si Maisur itu.
"Cie-cie, Udah ayo masuk mobil" Ledek bunda, Beliau menarik tangan Namira untuk mengajaknya masuk kedalam.
"Nge tol aja ya gus, Biar cepet" Usul ayah.
"Aman yah" Ucap Maisur mengiyakan, Ia segera masuk kedalam mobil lalu menancap gas.
Disepanjang perjalanan, Mereka mengobrol santai sambil memakan snack yang Maisur beli saat sebelum sampai dirumah Namira tadi. Lebih tepatnya saat pukul 04.30, Untung saja ada supermarket 24 jam didekat komplek perumahan Namira.
"Libur berapa hari gus?" Tanya bunda yang sedang asik memainkan ponselnya, Namira intip ternyata sedang chatting dengan umma.
"14 hari bunda, sisa 10 hari" Jawab Maisur dengan lembut.
"Kak nyetel lagu po o, Kecilin aja biar ga ganggu kita ngobrol" Pinta Namira, Sungguh sangat membosankan. Pasalnya yang sedari tadi diajak ngobrol hanyalah Maisur, Ia tidak.
"Kok kita sih kak?" Ledek ayah sambil senyum senyum dan melihat Namira lewat kaca depan.
"Ya betul kan yah, Kita. Kita semua" Timpal Namira dengan nada sedikit ngegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentioned U In My Prayer (On Going)
Novela JuvenilDaneen Namira Afsheen, Seorang gadis yang saat ini tengah sibuk berikhtiar untuk lolos seleksi snbt di universitas dan jurusan impiannya. Namun Ia harus dijodohkan dengan teman masa kecilnya yang tak lain adalah Sepupu jauhnya sendiri. Mereka berdua...