Sebulan kemudian sejak kejadian dimana Cheng Xiao mendapatkan hantaman keras dari Sean.
Kini Cheng Xiao kembali lagi untuk memdekati Wang Yi, seperti saat ini Cheng Xiao berdandan cantik di dalam mobilnya sebelum turun.
Setelah merasa sudah cantik Cheng Xiao pun keluar dari mobilnya, begitu ia keluar ia langsung melihat Wang Yi berjalan keluar dari gedung kantornya. Hal itu tentu saja membuat Cheng Xiao berjingkrak kesenangan.
Dengan langkah mantap Cheng Xiao mendekati pria idamannya itu, tapi saat ia sudah hampir sampai wajah sumringah dan bahagianya langsung lenyap seketika, saat ia melihat pria yg sudah membuatnya masuk rumah sakit selama hampir satu bulan itu.
Cheng Xiao menatap benci pada pria manis yg kini bergelayut manja di lengan sang pujaan hatinya itu.
"brengsek kau gay menjijikan, awas kau, aku pasti membalasmu dan memastikan Wang Yi itu menjadi milikku" desis Cheng Xiao.
Ia pun kembali masuk ke dalam mobilnya lalu pergi dari sana dengan kesal dan marah.
Sedangkan Sean ia menatap tajam ke arah mobil yg baru saja keluar dari area parkir kantor kekasihnya itu, bukannya Sean tidak tau kalo perempuan yg sebulan lalu ia buat hampir mati itu datang ingin menggoda kekasihnya.
.
.
Sedangkan di negara yg jauh disana terlihat dua orang sedang duduk di depan seorang pria yg seperti sedang memberikan laporan kepada kedua orang itu.
"maafkan saya tuan muda, nona muda, kami belum bisa menemukan pembunuh dari nyonya Wang dan nyonya besar Wang" ucap orang itu tertunduk takut.
Karna bagai mana pun juga ia dan anak buahnya sudah melakukan pencarian dan penelusuran selama hampir sepuluh tahun tapi hingga saat ini ia dan anak buahnya belum menemukan titik terang siapa pembunuh dari nyonya besar Wang dan nyonya Wang Li Qin.
"terus selama sepuluh tahun ini apa saja yg kalian lakukan hah" bentak marah wanita yg duduk di samping pria tampan itu.
"maafkan saya tuan muda, nona muda, kami sudah berusaha, tapi sepertinya orang yg membunuh mereka itu bukan orang sembarangan" ucap pria itu.
"ck" decak kesal wanita itu.
"terus apa yg harus kita lakukan ge, aku tidak rela membiarkan orang-orang yg telah membunuh mama dan nenek hidup tenang di luar sana" ucap wanita cantik yg kisaran 30an itu.
"kita pasti bisa menemukan mereka dan membalas mereka berlipat ganda" balas pria tampan itu.
Mereka adalah Jeni Zena dan Jhony Zena, mereka adalah anak dari Wang Li Qin yg sudah lama tinggal di amerika semenjak kedua orang tua mereka berpisah.
Mereka selama ini tinggal bersama dengan ayahnya yg bernama Zenathan.
"apa perlu kita langsung kechina untuk mencari pembunuhnya ge" ucap Jeni.
KAMU SEDANG MEMBACA
kisahku Season 2 (yizhan)
Short Storykisah perjalanan cinta si kembar dan si bungsu. minjem nama dan potonya ia, gk ada niat mau nyinggung siapa pun. terima kasih dan maaf.