9

367 69 11
                                    

"Sean kau tidak apa-apa? Aku sangat kawatir tadi saat melihatmu tidak sadarkan diri dan di bawa oleh orang-orang itu" ucap Jhony, setelah berhasil menghilangkan rasa terkejutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sean kau tidak apa-apa? Aku sangat kawatir tadi saat melihatmu tidak sadarkan diri dan di bawa oleh orang-orang itu" ucap Jhony, setelah berhasil menghilangkan rasa terkejutnya.

Pok..pok...pok...

Sean bertepuk tangan akan aksi bohong dari pria di depannya itu.

"kau, ibumu dan adikmu sama saja, sama-sama suka menghancurkan rumah tangga orang, menghancurkan hubungan orang, dan parahnya lagi orang yg kalian selalu hancurkan adalah orang terdekat kalian" desis Sean menatap tajam pada Jhony.

"apa maksud mu Sean? Aku tidak mengerti" ucap Jhony.

"apa kau pikir kami bodoh bisa tertipu seperti daddy kami, yg bisa dengan mudah di tipu oleh ibumu, kau salah besar Jhony, kau dan adikmu sudah merencanakan penculikan ini kan?" sinis Sean.

Tentu saja ucapan Sean membuat Jhony sangat terkejut karna rencananya telah gagal total.

"lalu kau datang seolah menjadi pahlawan kesiangan yg siap untuk menghabisi para anak buahmu" lanjut Sean lagi.

Jhony benar-benar di buat mati kutu di depan pria cantik itu, tapi tidak lama seringai kejam pun muncul dari bibir Jhony.

"baguslah kalo kamu sudah tau, itu artinya aku tidak perlu berpura-pura lagi di hadapanmu" desis Jhony dengan tatapan mesumnya.

Hal itu membuat Sean sangat jijik pada pria di depannya itu, di tatapnya dengan tajam pria di depannya itu.

"kalian kenapa diam saja tangkap dia" perintah Jhony pada anak buahnya.

Mereka pun segera bangun untuk menyerang Sean. Tapi langkah mereka semua terhenti saat melihat anggota Wang lainnya masuk dengan membawa pistol di tangan masing-masing.

"kenapa kalian berhenti cepat tangkap dia" perintah Jhony, kesal karna para anak buahnya berhenti dan diam seperti patung.

Dor...

Aaaggrhhh...jerit Jhony saat timah panas itu menyentuh pahanya.

"berani sekali kau ingin menyakiti istriku" raung Wang Yi. Setelah menembak paha dari pria yg kini jatuh terduduk sambil memegang pahanya itu.

Sean dan yg lainnya pun menghajar para penculik itu hingga babak belur, Sean yg belum puas pun langsung mengeksekutsi mereka semua.

Sedangkan yg lain menjaga Jhony agar tidak kabur dari sana, karna dia juga akan mendapatkan giliran paling akhir, setelah para kroco itu habis di babat.

"lepaskan aku Yuan" ucap Jhony.

Tapi tidak di hiraukan oleh Yuan dan Xuan, mereka berdua tetap memegang kedua lengan Jhony, tidak membiarkan laki-laki itu pergi.

"Xuan, Yuan, lepaskan dia" perintah Sean, setelah selesai menghabisi para kroco itu bersama Xian.

Kedua kembar Wang itu pun langsung  melepaskan lengan Jhony, lalu membiarkan gegenya melakukan apa yg gegenya suka tentunya bersama sang adik bungsu yg memang memiliki jiwa sikopet juga.

kisahku Season 2 (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang