Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tuan Cheng yg sedang berada di sebuah lestoran untuk bertemu dengan salah satu rekan bisnisnya, harus di kejutkan ketika dirinya tiba-tiba di tarik dan langsung di seret pergi dari lestoran tersebut.
"kau akan tau nanti" jawab salah satu dari pria yg menyeretnya itu.
Orang-orang yg berada di lestoran itu berniat untuk menolong tuan Cheng, tapi langkah mereka terhenti saat mereka melihat para pria yg menyeret tuan Cheng itu mengeluarkan pistol dari pinggang mereka.
"jangan ikut campur ini urusan tuan Cheng ini dengan bos kami" peringat dari pemimpin dari pria itu.
Mereka pun tidak ada yg berani melawan atau pun maju.
"apa salahku pada kalian? Dan siapa bos kalian?" tanya tuan Cheng.
Tapi mereka malas untuk menjawabnya, mereka pun mendorong tuan Cheng masuk ke dalam mobil tersebut.
Jeni yg kebetulan lewat disana pun menghampiri mereka semua untuk menolong tuan Cheng, tapi naas baginya karna para pria itu pun ikut membawanya pergi dari sana setelah membuat wanita cantik itu pingsan.
"kenapa kau membawa wanita itu!" seru rekannya.
"apa kau tidak lihat bukankah dia adalah wanita yg memerintahkan para hama kemarin itu untuk menembak nona Xian dan tuan besar Wang" jelas temannya yg memasukan Jeni ke dalam mobil itu.
"ooo,,iya aku ingat sekarang" balas rekannya itu.
Tuan Cheng yg mendengar nama Wang di sebut pun mengerti sekarang siapa orang-orang ini, itu artinya mereka adalah anak buah dari Wang Yibo.
"lepaskan aku brengsek kalo kalian tidak mau menyesal" teriak tuan Cheng merasa sedikit takut sekarang.
"bukankah kebalik, sekarang kau yg akan menyesal telah mengganggu bos kami dan keluarganya."
Mereka pun sampai di markas utama milik Sean. Sean adalah ketua mafia yg bernama black bunny. Kelompok itu terbentuk sekitar 8 tahun yg lalu. Dengan beberapa anggotanya adalah orang-orang yg sangat terlatih dan dari kalangan preman jalanan.
Sean yg waktu itu sedang sibuk untuk menyelesaikan tugas sekolahnya di sebuah taman yg lumayan sepi. Di gangguin oleh beberapa preman. Awalnya Sean tidak menghiraukan mereka tapi lama kelamaan Sean pun jadi kesal.
Akhirnya Sean melawan mereka semua dan dengan mudahnya mereka semua di kalahkan. Lalu Sean pun beranjak ingin pergi dari sana, tapi sang pemimpin preman itu berlutut di hadapan Sean. Dan berkata 'jadikan kami anak buahmu kami akan selalu setia kepadamu hingga akhir, kami bersumpah akan melindungi orang terkasih anda' itulah kata dari preman itu pada Sean.
Tapi Sean tidak menghiraukan mereka semua, Sean pun tetap pergi dari sana meninggalkan mereka semua. Namun bukannya menyerah para preman itu tetap mendatangi Sean hingga akhirnya Sean pun menerima mereka menjadi anak buahnya.
