Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa hari berlalu semenjak kematian Jhony, tuan Zena masih di china untuk mencari tau siapa orang yg telah membunuh anaknya.
Inilah alasan kenapa tuan Zena tidak pernah mengizinkan anak-anaknya untuk kembali ke china, dan tidak pernah setuju untuk anak-anaknya mencari siapa pembunuh dari mantan istrinya itu.
Karna tuan Zena sangat tau kalo mantan istrinya itu sangat sombong dan punya banyak musuh, tapi di karnakan mantan istrinya dulu adalah keluarga terpandang jadi tidak ada orang yg berani mengusiknya. Hingga suatu hari adiknya Wang Yibo mengetahui kebusukan yg di lakukan oleh mantan istrinya itu, lalu Wang Yibo membuat perusahaan milik Li Qin hancur dan juga membuatnya lumpuh seumur hidup. Dan sepuluh tahun yg lalu tuan Zena mendengar kabar kalo mantan istrinya itu mati dalam sebuah kecelakaan.
Tapi kedua anaknya itu tidak percaya akan hal itu, mereka merasa janggal dengan kematian dari ibu mereka dan mereka datang ke china untuk mencari tau kebenarannya. Namun mereka tidak mendapatkan apa-apa, akhirnya mereka pun kembali ke amerika.
Tuan Zena mengira kalo kedua anaknya itu akan berhenti untuk mencari tau siapa pembunuh dari ibu dan neneknya. Tapi ternyata tuan Zena salah besar anak-anaknya malah kembali ke china dan lihatlah sekarang apa yg menimpa salah satu anaknya.
Anak pertamanya mati dengan cara mengenaskan, hal itu tentu saja membuat tuan Zena sangat terpukul, sedih dan juga marah.
"pa,,maafkan Jeni, tapi papa harus membantu Jeni untuk membunuh anak-anak dari paman Yibo, karna Jeni yakin merekalah yg telah membunuh gege Jhony" ucap Jeni panjang lebar.
"apa kau memiliki bukti kalo mereka yg melakukannya?" tanya Tuan Zena.
"tidak pa, tapi merekalah yg mengatakan keberadaan gege saat Jeni mencari keberadaan gege di saat malam gege meninggal itu" jelas Jeni.
"baiklah kali ini papa akan membantumu" putus tuan Zena.
Karna kali ini yg mati adalah anaknya makanya tuan Zena mau membantu anak perempuannya untuk membalas kematian putranya.
"papa akan memerintahkan beberapa anak buah papa untuk memantau mereka dan juga menyelidiki kematian kakakmu, dan kalo terbukti keluarga pamanmu terlibat maka papa tidak akan segan untuk membunuh mereka semua" ucap tuan Zena.
Tidak lama salah satu penjaga rumah tuan Zena pun datang untuk melapor.
"maaf tuan di luar ada orang yg ingin bertemu dengan anda" lapor penjaga rumahnya itu.
Karna tuan Zena mempunyai rumah di china jadi dia tidak tinggal di rumah mantan mertuanya. Jeni juga sudah pindah ke rumah papanya tidak tinggal di rumah kakeknya lagi.
"siapa?" tanya tuan Zena.
"katanya namanya Cheng Luo, tuan" jawab si penjaga.
"siapa dia, suruh dia masuk" perintah tuan Zena karna ia penasaran dengan orang yg bernama Cheng Luo itu.
