Semenjak Jhony melihat betapa cantiknya sang adik sepupu beberapa lalu itu, Jhony menjadi sering berkunjung ke mansion Yizhan dengan berbagai alasan, agar bisa bertemu dengan Sean.
Tapi Sean yg tidak pernah perduli selalu mengabaikannya, Sean lebih memfokuskan dirinya untuk persiapan pernikahannya bersama sang kekasih.
Jhony juga secara tidak langsung melupakan tujuan awalnya datang ke mansion Yizhan yg ingin minta tolong kepada ketiga sepupu kembarnya. Kecantikan seorang Sean mampu membuat Jhony melupakan alasan dia kembali ke china untuk mencari siapa pembunuh ibunya.
Seperti saat ini Jhony sedang berada di mansion Yizhan, tentunya untuk bertemu dengan Sean. Tapi sayang saat baru saja ia masuk ke dalam mansion besar itu. Pemandangan pertama yg ia lihat adalah Sean dan kekasihnya sedang bercumbu ria di ruang keluarga mansion tersebut.
Melihat itu membuat hati Jhony teriris perih, sangat sakit sampai membuatnya sesak.
"haiss,,anak ini, Sean, Wang Yi, sebaiknya kalian pindah ke kamar saja sana" usir Xiao Zhan pada anak dan calon mantunya.
"ish papa mengganggu saja" sungut Sean. " Wang Yi sayang gendong kita lanjutkan di kamar yuk" ucap Sean dengan manjanya.
Wang Yi pun langsung menggendong kekasihnya menuju kamar Sean.
"Jhony duduklah kenapa kau hanya berdiri saja" ucap Xiao Zhan, bukannya Xiao Zhan tidak tau kalo anaknya itu memang sengaja mengumbar kemesraan di depan pria yg menjadi sepupunya itu.
"iya paman terima kasih" jawab Jhony lalu duduk di depan Xiaon Zhan.
"tumben Jeni tidak ikut bersama mu?" tanya Xiao Zhan saat melihat kalo adik dari pria di depannya ini tidak menempeli kakaknya.
"Jeni tadi ada urusan sebentar paman" jawab Jhony.
Sedangkan dari arah lantai dua Wang Yi dan Sean terus menatap tajam ke arah pria yg saat ini masih duduk dengan papanya di ruang keluarga itu.
Kita pindah ke Xuan dan Yuan.
Saat ini kembar Wang itu sedang berada di sebuah restoran untuk makan siang bersama, karna para kekasihnya sedang sibuk jadi kembar Wang itu hanya berdua di sana, karna biasanya mereka akan selalu berempat.
Saat sedang asyik-asyiknya mereka menyantap makanan yg mereka pesan itu, tidak sengaja mata tajam Xuan menangkap sosok perempuan yg sangat ia kenal, sedang berjalan bersama beberapa pria seperti pembunuh bayaran menuju meja yg paling ujung.
"Yuan, lihat bukankah itu Jeni" tunjuk Xuan.
Yuan pun melihat ke arah telunjuk dari gegenya, benar itu adalah Jeni sedang bicara pada beberapa pria berbadan besar di depan sana.
Yuan pun tiba-tiba memiliki ide jahil dalam otak pintarnya.
"ge tunggu disini iya" ucap Yuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
kisahku Season 2 (yizhan)
Short Storykisah perjalanan cinta si kembar dan si bungsu. minjem nama dan potonya ia, gk ada niat mau nyinggung siapa pun. terima kasih dan maaf.