Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apa sekarang semuanya sudah jelas SEPUPU!" seru Sean mengakhiri ceritanya.
Jhony yg mendengarnya tentu saja sangat terkejut dan shock, dia tidak pernah menyangka kalo pria manis di depannya ini adalah orang yg selama ini ia cari-cari seperti orang gila.
"brengsek kau Sean,,,,ku bunuh kau..." raung Jhony siap untuk menerjang tubuh Sean.
Dor...
Tembakan yg tepat mengenai dahinya menghentikan pergerakan Jhony.
Bruk...
Tubuh Jhony pun ambruk dengan mata melototnya, sungguh Jhony yg malang ia belum sempat membalaskan dendam ibu dan neneknya, ajal sudah lebih dulu menghampirinya.
Malaikat maut menjemputnya terlalu cepat hingga ia mati dengan mata melotot.
"ck,,kenapa kau menembak matinya!" seru Sean kesal pada kekasihnya.
"lebih cepat lebih baik sayang, acara pernikahan kita tinggal setengah jam lagi" balas Wang Yi mengingatkan.
"ah iya, aku hampir melupakan acara sakral kita, iya sudah ayo kita pulang" ajak Sean.
Akhirnya mereka semua pun pulang, biarkan saja para mayat itu nanti di temukan oleh polisi. Toh para penegak hukum itu tidak akan mendapatkan bukti apa-apa.
Sampainya mereka di mansion, mereka semua langsung bergegas untuk membersihkan diri, hanya butuh sepuluh menit untuk mereka semua. Dan sekarang mereka semua sudah terlihat fres seolah tidak pernah melakukan kejahatan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual Sean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
