Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa waktu kemudian, Jhony dan Jeni pun akhirnya pergi kerumah pamannya untuk minta bantuan pada ketiga sepupunya. Mereka berharap semoga ketiga sepupunya bisa membantunya menemukan titik terang tentang siapa pembunuh dari ibu dan neneknya itu.
Sampainya mereka di mansion Yizhan, keduanya pun menyerit heran melihat begitu ramainya orang di mansion besar itu, mereka berdua pun menghampiri salah satu maid yg terlihat sibuk membawa tanaman hias tersebut.
Permisi, apa paman Yibo ada di dalam?" tanya Jhony pada maid itu.
"iya, tuan besar ada di dalam bersama calon besannya" jawab maid itu apa adanya.
"besan? Memang siapa yg akan menikah?" tanya Jeni.
"tuan muda Sean dengan tuan muda Wang Yi" jawab maid itu lagi.
"terima kasih" ucap Jeni.
Lalu keduanya pun masuk ke dalam mansion besar itu, untuk bertemu dengan paman serta sepupunya. Begitu mereka berdua sampai di dalam suasana di dalam mansion itu lebih ramai lagi dari yg berada di halaman depan mansion besar itu.
"selamat siang menjelang sore paman" sapa keduanya begitu melihat Xiao Zhan dan Wang Yibo yg terlihat sibuk membantu orang-orang mendekor ruang besar tersebut.
"Jhony, Jeni, kapan kalian datang?" tanya Wang Yibo, ia tidak terlihat terkejut atau rindu pada anak dari kakaknya itu, malah terkesan biasa saja dingin seperti biasa.
"sekitar seminggu yg lalu paman" jawab Jeni.
"oh iya paman dimana kembar Wang?" lanjutnya lagi.
"Xuan di kantor, Yuan di studionya dan Sean ada di taman belakang bersama Wang Yi" bukan Wang Yibo yg menjawab melainkan Xiao Zhan.
"boleh kami bertemu dengan Sean paman?" tanya Jhony.
"silahkan" balas Xiao Zhan.
"kalo begitu kami ke belakang dulu paman" ucap Jhony.
Setelahnya mereka pun pergi menuju belakang mansion tersebut.
"ck,,kenapa mereka harus kembali sih mengganggu saja" desis Wang Yibo, ia tidak suka melihat kedua keponakannya itu, kedatangan mereka kesini pasti memiliki tujuan yg tidak baik.
"jangan begitu, bagai mana pun juga mereka itu keponakannmu" ucap Xiao Zhan mengelus lengan suaminya.
"aku punya firasat buruk tentang ke datangan mereka kali ini" balas Wang Yibo.
"kau tidak perlu kawatir, keempat anak kita pasti bisa mengatasinya kalo mereka macam-macam" ucap Xiao Zhan lagi.
Sedangkan di taman belakang mansion itu, Sean dan Wang Yi begitu sibuk dengan dekorasinya yg akan menjadikan taman belakang mansion itu untuk menjadi altar pernikahan mereka, yg akan berlangsung dalam hitungan hari itu.
