Jika hidupmu bercandyaa maka teruslah tertawa sampai gila
Kairel
"HAH?!! Yang bener aja gilaa" Syok Si biang onar Zora
"Lo gak lagi ngedrama kan?!!" Ucap Zergan tidak habis pikir
"Diluar nalar gila" Ucap Galaksi juga ikut terkejut
Saat ini Kairel dan para sahabat laknatnya sedang duduk manis di roftoop sekolah mereka. Sesuai perkataan Kairel tadi pagi Ia pun menceritakan semuanya dari awal pertemuan dengan keluarga Anderson sampai semuanya tidak ada yang terlewat satupun yang membuat sahabatnya syok.
"Gue juga gak nyangka kalo gue anak bungsu di keluarga itu" Ucap Kairel
"Tapi jujur Rel gue seneng banget dengan hal ini" Ucap Zora
"Gue juga" Ucap Zergan
"Lo masih kecil Rel dan lo masih perlu kasih sayang dan perlindungan dan itu lo bisa dapetin sekarang berbeda dengan ayah lo yang dulu yang sering nyiksa lo dan sekarang lo udah dipertemukan kembali ke keluarga kandung lo" Ucap Zora yang tiba-tiba menjadi sok bijak.
"Yang lo bilang bener Ra. Mereka sangat menyayangi gue bahkan semua kakak gue sayang ke gue" Ucap Kairel dengan jujur.
"Kok tiba-tiba lo bisa bijak gini Ra?" Tanya Zergan menatap mengejek ke arah Zora yang dibalas tatapan mendelik dari Zora.
Kairel sangat senang karena kasih sayang yang dia harapkan sejak dulu sekarang Ia dapatkan. Dari awal Ia juga tidak menyangka masih bisa bertemu dengan keluarga kandungnya. Semenjak ayahnya bilang bahwa Ia hanya seorang anak yang dipungut Ia pun tidak berharap lebih dengan keluarga kandungnya karena Ia sempat berpikir bahwa Ia anak yang tidak diharapkan karena itulah keluarga kandungnya membuangnya. Namun siapa sangka semua yang ada dipikirannya memang benar-benar sangat salah setelah diceritakan oleh sang daddy Ia merasa sangat senang karena tidak merasakan penderitaan lagi.
"Tapi lo beneran zora kan?" Ucap Kairel blak-blakan menatap aneh ke sang sahabat yang membuat sang punya nama mendatarkan wajahnya berbeda dengan Zergan dan Galaksi yang menahan tawa mendengan pertanyaan Kairel yang blak-blakan.
"Maksud lo apaaan dah? Ya jelas gue zora lah manusia terganteng sedunia" Ucapnya penuh percaya diri.
"Jijik anjing"
"Ya aneh aja gilaa. Zora, yang gue kenal manusia paling menyebalkan menjerumus sakit jiwa tiba-tiba bicara bijak kan aneh. Itu bukan alter ego lo kan?" Tanya Zergan juga blak-blakan yang membuat Galaksi merolingkan matanya malas menatap sahabatnya yang menurutnya semua gila kecuali dirinya saja yang masih normal.
"Ck. Gue gak punya alter ego ya monyet. Walaupun bicara gue kadang gak masuk akal tapi gue laki-laki yang perhatian dan penuh kasih sayang" Ucap Zora menyugar rambutnya kebelakang dengan kepercayaan diri setinggi angkasa.
"Iyuhhhhh~" Ucap ketiganya dengan memperagakan seolah-olah ingin muntah sekarang juga karena mendengar penuturan Zora yang menurut mereka sangat bijak hampir menjerumus tidak waras level 100.
"Menjijikan anjingg bangsatt" Umpat zergan tidak habis pikir.
"Ya elah gue bicara bijak lo nistain giliran gue bicara kayak orang gila lo musuhin. Serba salah gue" Ucap Zora penuh drama dengan nada yang terdengar disedih-sedihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kairel Alkantara Anderson
Teen FictionSeorang anak berusia 15 tahun yang suka balapan liar, tawuran, dan bolos yang hidup dengan seorang ayah yang tidak menyayanginya karena dia merupakan anak yang ia pungut di pinggir jalan. Apakah yang terjadi selanjutnya? . . . . . . Bukan cerita B×B...