Saat pemotretan sudah selesai Sabiru pun akan segara pulang, ia melihat sekitar gedung ini sudah lumayan sepi, ia bergegas untuk pulang.
Sebenarnya ada seseorang yang ia tunggu namun sepertinya seseorang itu sudah pulang terlebih dahulu, ia berjalan ke mobil nya dan pergi meninggalkan tempat tersebut.
Sesampainya di rumah, Sabiru segera mandi dan akan beristirahat, karna besok dia masih pemotretan lagi, dan juga dia harus survei tempat yang ia akan datangi untuk manggung di esok harinya lagi.Saat sudah mandi, Sabiru baru saja merebahkan tubuhnya di atas kasur, namun hp nya yang berada di meja berbunyi, ada satu pesan dari nomor yang tidak ia kenal
💬:. unknown
💭: selamat malam Sabiru, ini saya Hugo
💭: maaf tadi saya buru buru, saya meninggalkan kamu di kantor sendirian
💭:maaf ya menggangu kamu malam malam
💭: kamu marah sama saya?Sabiru tertawa kecil melihat bubble chat yang dari tadi bergulir, mengapa ia terus mengetik tanpa henti
🗯️: marah untuk apa, tuan Hugo?
🗯️: saya baik baik saja, tidak masalah saya mengerti
💭: marah karena saya tidak bertanggung jawab kepada model saya
💭: jika kamu marah, saya bersedia minta maaf
🗯️: hahaha, ngga usah tuan ngga masalah
💭: panggil saya hugo saja, tidak enak di baca jika ada tuan nya, lagian ini sudah di luar jam kerja kan
🗯️: iya, hugo.
💭: kamu kenapa belum tidur? Ini sudah pukul 11 malam
🗯️: karena saya membalas pesan mu
💭: aaah maaf 😂 saya menganggu, tidur lah sampai juga besok pagi, Sabiru
🗯️: sampai jumpa💬: Hugoooo🤹🏻
Sabiru menyimpan kontak Hugo dengan emoji orang yang sedang berakrobat, entah mengapa rasanya ketika ia melihat Hugo seperti ada sesuatu yang berwarna seperti bola yang badut itu pegang.
Tanpa sadar Sabiru tersenyum di dalam kesunyian malam, perasaan hangat ada di hatinya, ia meletakkan hp nya kembali di meja dan mengangkat selimutnya.