Deru angin malam yang menerpa bumi kali ini membawa suasana yang bahagia untuk dua orang yang sedang jatuh cinta. Di atas bianglala pasar malam seorang lelaki yang sudah mengincar kekasihnya sejak lama akhirnya mendapatkan jawaban dari penantiannya.
"Saya juga cinta kamu hugo, saya cinta kamu"
Tubuh yang sejajar membuat dua pasang mata ini bertemu, perasaan bahagia mulai mengalir di dalam hati membuat keduanya berpelukan erat. Malam ini akan menjadi saksi dimana hugo dipratama memenangkan kekasihnya, mengalahkan takdir alam yang tidak setuju dengan cintanya biarlah orang berteriak bahwa dia adalah manusia paling egois yang menentang norma, bagi hugo itu tidak masalah asalkan ia bersama sabiru nya
"Sabiru kamu serius, kamu cinta saya?" Hugo membawa tangan sabiru untuk menyentuh pipinya, jika ini mimpi maka hugo berharap tidak akan ada yang membangunnya, biarlah ia tidur untuk selamanya.
Tangan kecil milik sabiru mengusap pipi yang sudah berlinang air mata itu, menghapus butiran air mata yang sedari tadi turun tanpa henti "saya serius hugo, maaf jika saya telat menyadarinya"
Hugo membawa sabiru untuk berada di dekapan nya, memeluk tubuh kecil milik sabiru agar ia bisa menyalurkan rasa bahagia kepada sabiru. Jika waktu bisa berhenti maka hugo akan meminta waktu untuk berhenti disini agar ia bisa merasakan cinta sabiru untuk selamanya.
Dibawah bianglala terdapat dua orang yang sedari tadi sudah merekam momen haru ini, mereka juga ikut menangis atas kemenangan cinta hugo.
"Kita berhasil tuan max" anin mengelap air mata nya dengan tangannya sendiri karna rasa harunya melihat hugo yang selama ini ia kenal sudah mulai mengenal dan menemukan cintanya
"Iya nin kita berhasil, kita berhasil nin" ikut menangis dalam gelapnya malam, max merasa bahwa ia adalah orang beruntung yang bisa menyaksikan kisah cinta dari dua manusia ini.
Malam ini tidak hanya akan menjadi kenangan indah bagi sabiru dan hugo saja, namun juga anindya dan max naswera. Orang yang selalu ada di setiap langkah hugo.
"Saya ajak kamu keliling lagi ya kamu mau lihat kemana lagi, pasar malam ini khusus untuk kita malam ini" hugo berjalan sambil mengandeng tangan sabiru untuk menjelajahi pasar malam tersebut.
"Hugo ayo naik ituuu!!" Sabiru menunjuk wahana komidi putar yang berada di ujung sana
Bahagianya mereka malam ini tidak akan pernah bisa dilupakan sampai kapanpun. Suara tawa sabiru membuat seorang hugo bisa setenang ini, malam malam sebelumnya ia habisnya hanya untuk mengurus pekerjaan namun kali ini berbeda malam ini ia habiskan untuk membahagiakan cintanya.
Komidi putar yang bergerak seiring dengan jarum jam membuat sabiru memekik kegirangan rasanya pusing namun seru hingga ia lupa jika usianya bukan anak anak lagi.
"Ayooo cari makanan, aku mau cobain semuanya yang ada disini" sabiru mengandeng tangan hugo untuk mengelilingi beberapa stan makanan yang mau ia coba, meskipun ada beberapa makanan yang hugo biasanya tak suka namun kali ini ia bisa memakan apa saja, bahkan jika sabiru menginginkan getah karet ia juga pasti akan ikut memakannya.
Sambil melihat lampu lampu yang ada di pasar malam ini, hugo dan sabiru duduk di bawah dengan alas tikar yang di sediakan oleh pihak pengelola. Dulu dengan momen sesimpel ini hugo tak pernah merasa bahagia namun kali ini meskipun hanya duduk di sebuah tikar rasanya sudah seperti ia akan mendapatkan jekpot berjuta-juta.
"Terimakasih ya hugo untuk malam ini"
Mengelus surai hitam milik sabiru hugo hanya tersenyum dan menjawab "tidak hanya untuk malam ini tapi untuk seterusnya, tolong tetap bersama saya ya?". Tangan itu turun untuk mengelus pipi gembul milik sabiru yang akan jadi tempat favoritnya nanti.