Sudah lama tidak berinteraksi bersama Alea disini. Apa kabar kalian semua??
Masih setia sama ceritanya Altaf kan?? Atau ada yang selingkuh? 😱
Happy reading bossque 🤗😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bukan licik. Hanya saja, mereka terlalu bodoh dalam menilai seseorang lawan!"
~Saghara Rivano~
🐺🐺🐺
Ghara menarik kursi di meja belajar nya. Ia duduk sembari menatap papan mading kecil yang di penuhi dengan tempelan stick note. Ia tersenyum menatap stick note yang bertuliskan wish list nya disana.
1. Sayangi Aileen. 2. Lindungi Aileen. 3. Dimana ada Aileen, disitu ada Ghara 4. Bahagiain Aileen. 5. Bahagiain mama :) 6. Rayain hari ibu bersama mama dan semua anak ALVE pertama kalinya.
NB: kalo belum bisa bahagiain mama, kita bahagiain orang kedua yang gue sayang setelah mama.!!
Ia membaca urutan daftar keinginan nya yang tertulis di sana. Ada 6 keinginan yang harus ia wujudkan. Dan semua itu berkaitan dengan Aileen dan mama nya.
Ghara tau, sampai kapan pun ia tidak akan bisa memiliki Aileen. Tak akan pernah bisa. Ia menghembuskan nafasnya gusar saat menatap foto gadis berambut cokelat yang terpajang di meja belajar nya itu.
"Lo selalu dalam pengawasan gue, Leen! Kalo mereka berani nyakitin lo, jangan harap besok pagi mereka masih bernafas." Gumam Ghara menatap foto itu.
Ia beralih membuka laptop nya, sembari memakai earphone nya, lalu melihat rekaman yang tertera jelas disana, sembari mendengar pembicaraan kedua orang yang ada di dalam ruangan itu.
Ghara tersenyum sumbang saat mendengar pembicaraan kedua orang yang ada di ruangan itu.
"Cara lo basi, anj*ng!" Maki Ghara tersenyum licik.
"Selagi gue, Saghara Rivano masih hidup, jangan harap lo bisa hancurin mental nya putri Aileen." Ucap Ghara kemudian menutup laptop nya.
"Bukannya itu markas Bankr? Lo pasang cctv disana?" Pertanyaan itu mengalihkan pandangan Ghara. Cepat-cepat ia menutup laptop nya.
"Sopan lo kayak gitu?" Tanya Ghara ketus.
"Kan, rumah lo, rumah gue juga?" Jawab Aldhy.
"Ngawur lo! Keluar sana!" Usir Ghara mendorong Aldhy untuk keluar dari apartemen nya.
"Hey, lo belum jawab pertanyaan gue!"
"Pertanyaan lo nggak perlu di jawab!"
"Oke, gue laporin Altaf, lo nyembunyiin sesuatu dari kita_"
