29. SEE YOU SEPTEMBER, WELCOME TO OCTOBER

14 2 0
                                    

Hello bossque 🤗 kembali lagi bersama Altaf Nalendra.

Makasih buat kalian yang udah setia ngikutin cerita Altaf dari awal sampai sekarang. Jangan lupa komen sebanyaj-banyaknya dan tinggalkan votenya.

Dan jangan lupa join Saluran WA Alvegars Team buat dapatkan kartu resmi member Alvegars Team. 

#Nasi basi di kasih gulai, nggak usah basa-basi, mari kita mulai.

HAPPY READING BOSSQUE 🤗🤗🤗

"Dari kamu, aku belajar cinta adalah tentang rasa sabar!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari kamu, aku belajar cinta adalah tentang rasa sabar!"

~Aileen Regina Pitri~

🐺🐺🐺

Jam menunjukkan pukul setengah dua belas malam, dan Altaf baru saja menginjakkan kakinya di rumah. Dengan tatapan kosong dan masih di hantui rasa bersalah, Altaf melangkah menaiki anak tangga  menuju kamarnya. 

"Are you okay?" 

Altaf yang baru saja memasuki kamarnya langsung di sambut oleh pertanyaan yang keluar dari bibir Aileen. Wanita itu menatap suaminya penuh tanda tanya. Sudah dua hari Altaf tak pulang kerumah, bahkan hari senin kemarin ia absen di kelas. Bukan hanya Altaf, tapi seluruh inti Alvegars tak ada yang masuk sekolah hari senin kemarin.

Ailen memperhatikan sudut bibir Altaf yang masih meninggalkan lebam disana, mata laki-laki itu yang terlihat sembab, dan ia seperti kehilangan semangat hari ini. Jangankan untuk menjawab pertanyaan Aileen, unuk sekedar kembali melangkah mengistirahatkan dirinya saja Altaf malas. 

"Lo tunggu disini, gue ambilin obat, bentar" Aileen memerintahkan Altaf untuk tetep duduk di sisi ranjangnya, lalu ia melangkah menuju lemari yang ada di sudut kamarnya.

Pandangan Altaf terus tertuju memprhatikan gerak-gerik Aileen yang tampaknya benar-benar khawatir dan tulus akan perhatian yang ia berikan terhadap laki-laki itu. Hingga tak lama, Aileen kembali dengan kotak p3k yang ada di tangannya. 

Wanita itu berjongkok di hadapan Altaf, tangan lentiknya mulai membersihkan luka lebam itu dengan kapas yang di tuangkan air revanol, tak lupa ia memberikan sedikit obat merah untuk mengobatinya. Altaf menatap Aileen lekat, memperhatikan setiap inci dari wajah wanita itu. Indah, sangat indah. 

"Sebaiknya lo ganti baju dulu, setelah itu lo bisa istirahat!"

"Sakit, Leen. Gue nggak bisa" Altaf memperlihatkan luka yang ada di sikunya, dan juga telapak tangannya. 

"Gue bantu" ujar Aileen membantu Altaf melepaskan bajunya, lalu mengganti dengan baju kaos yang sudah ia siapkan.

"Sekarang lo istirahat, gue taruh ini dulu" pergerakan Aileen terhenti karena Altaf menarik tangannya saat ia hendak pergi meningglkan laki-laki itu. 

ALTAF || ALVEGARS TEAM (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang