19. KASIH SAYANG BU RINA

49 22 0
                                    

Hello boss 🤗😉
Kembali lagi bersama Altaf 🫣

Apa kabar kalian semua??
Baik / buruk? Komen disini 👉🏻👉🏻

Terus ikuti kisah Altaf sampai ending yaa
Terima kasih sudah mampir 🫶🏻

Happy reading bossque 🤗😉🫶🏻

"Teruslah melangkah, kamu berhak untuk bahagia!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Teruslah melangkah, kamu berhak untuk bahagia!"

~Renaldhy Rivaiy~

🐺🐺🐺

Bu Rina berdiri di depan papan tulis menerangkan materi yang ia tulis disana. Sembari menerangkan, pandangan bu Rina fokus memperhatikan ke enam inti ALVEGARS yang tampaknya sedang bermain ponsel. Kecuali Aldhy yang memang memperhatikan penjelasannya.

"Alvegars" tegur bu Rina, sontak mereka mengangkat kepalanya menatap wanita paruh baya itu.

"Iya bu?" Jawab Altaf mewakili yang lainnya.

"Ibu perhatikan dari tadi, kalian fokus main hp di belakang. Maju dan kumpulan hp kalian di meja saya, kecuali Aldhy!" Titah bu Rina.

Mereka terdiam saling menatap satu sama lain. Wira memberi kode pada Gibran agar mengunci ponselnya.

"Biarkan nyala, nggak usah di kunci, ataupun di matiin!" Tegas bu Rina dapat membaca gerak-gerik Wira.

Ghara patuh. Ia berdiri terlebih dahulu, melangkah menuju meja bu Rina lalu meletakkan ponselnya di sana. Barulah di ikuti yang lainnya.

"Udah gue bilangin juga, jangan main hp di kelas, masih aja" tegur Aldhy.

"Bacot lo!" Hardik Zayyan.

"Sok patuh banget jadi murid" sambung Wira.

"Muka-muka orang caper" sindir Gibran.

"Contoh yang baik, tapi tidak untuk di tiru!" Ujar Altaf.

"Tolol" hardik Ghara saat mendengar ucapan Altaf.

"Kembali ketempat kalian, dan kerjakan soal-soal yang ada di depan!" Titah bu Rina.

"Kerjakan dengan teliti, jangan ada yang bersuara!" Ucap bu Rina, lalu duduk di mejanya.

Sembari mengerjakan, keenam inti ALVEGARS itu memperhatikan bu Rina yang sedang mengecek ponselnya mereka satu persatu.

"Mampus. Ketauan bucin kan, lo" ejek Aldhy menatap Zayyan.

"Apa sih sok tau. Orang gue nggak chatan sama Viona" jawab Zayyan masih memperhatikan bu Rina.

"Papan tulis di depan. Bukan di wajah saya!" Tegur bu Rina yang menyadari kalau mereka memperhatikan dirinya.

"Bu Rina cenayang kah?" Tanya Gibran.

"Nggak tau gue, belum nanya soalnya" jawab Wira mengundang gelak tawa mereka, walaupun tertahan.

ALTAF || ALVEGARS TEAM (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang