17. the past Knocking

6 0 0
                                    

"Papa Le tahu siapa laki kaki itu....?" bingung Alea di Pos Polisi tempat wisata yang tampak riuh rendah itu ....di ruang tunggu sementara Ate dan Pria yang baru saja Alea lihat berada di ruang interogasi karena pertengkaran yang baru saja terjadi.... pertengkaran yang sama sekali Alea tidak mengerti....

"nggak Juga nak ....Papa Ate Ndak pernah cerita terlalu banyak tentang kenalannya...." ujar Ale sama bingungnya ....Alea mengangguk angguk sejenak....

"apa ini ada hubungannya dengan Mama ya Papa Le?" lirih Alea lagi ....

Allegro terdiam memandangi si gadis muda .... "apa yang sebenarnya terjadi Le?" timpalnya menyelidik

Alea mengangkat bahunya "aku menolong Bapak itu ketika dompetnya jatuh ....aku memperkenalkan diri dan dia bertanya ...apakah aku kenal Margareth Soewito....aku jawab perempuan itu Ibuku ....dia tampak bingung lalu kuajak dia duduk bersama kita untuk melihat pertunjukan....dia tidak menolak dan...."

"dan Papamu menyerangnya begitu melihatnya datang bersamamu...." timpal Ale sesaat ...

Alea mengangguk dan kemudian menggerutu "dan tak pernah kuliat Papa seagresif ini...." kesalnya lirih....

Ale yang menggeleng kemudian tak sadar melihat ke layar TV yang ada di ruang tunggu dan terperangah .... "berikut keterangan dari Staff Ahli dan Juru bicara Anggota Parlemen Suci Estrella , Bapak Calvin Ndalu....."
sejenak airmata mengaburkan pandangannya ....hanya suara Alea yang sayup sayup terdengar memanggilnya....

**********
"dan Kakak membiarkan laki laki tidak tahu diri itu menghamili kakak?" kesal Ate meneguk dalam dalam es coklatnya ....

dihadapannya tampak Margareth yang cemberut dan salah tingkah....

"well ....Juhari dan aku sahabat baik...." lirihnya perlahan...

"kalian pacaran ....sedikit terlalu intim dan berbuat bodoh...." kesal Ate kemudian ....

Margareth menarik napas dan memandang Ate tajam .... "itu kan yang kau tahu...." ujarnya kemudian

"kau hamil di luar nikah ...itu yang aku tahu ... mostly karena si jupri ....ada lagi yang perlu aku tahu...?" sahut Ate kejam

"ingat Ditto ....Ditto SMA mu itu?" lanjut Margareth kemudian ....

"yeah dia pindah ke London ...dua sepupunya pernah bertaruh tentangmu dan ...oh shit ....Brando ...Brando Askara...." ujar Ate mulai mengerti arah pembicaraan mereka ....

"yeah ...dia ...." lanjut Margareth tergetar....

"ada apa dengan dia ....?" kesal Ate

"bad marriage....kami bertemu ....sekali dua kali ...mengobrol terlalu dekat ...saling jatuh cinta lagi....kali ini tanpa taruhan dan ....." ujar perempuan itu tak bisa meneruskan kata katanya

"dan tespack bergaris dua beberapa saat kemudian" kesal Ate memandangi si perempuan

"dan Juhari sama sekali gak ada hubungannya dengan semua ini ...kubayar dia beberapa ratus ribu rupiah setiap bulan untuk menutupi skandal ini...." jelas Margareth kemudian....

"sudah kuduga ....laki laki itu ada jauh di bawah standarmu...." lanjut Ate memandang menerawang ke jalan raya tempat cafe dimana mereka sejenak beristirahat siang itu ...

Margareth hanya terdiam gelisah memikirkan bayi di dalam kandungannya....tak sadar si adik angkat menarik napas panjang dan menggenggam jemari lentiknya

"biar aku bertanggung jawab..." ujarnya Khidmat

Margareth hanya bisa terbengong

(kisah Margareth dan Brando bisa dibaca di Bogor Biru)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 15 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pria Pohon dan Matahari Yang Terburu Buru : Ayat 4Where stories live. Discover now