"Alah, pantesan ajah Evans trust issue ama lu" -Galen.
Sementara diwarung...
Sepertinya ibu pemilik warung nya terpesona dengan ketampanan mereka berdua.
Ah nggak cuman ibu pemilik warung nya ajah, tetapi ada beberapa orang yang kebetulan juga ada disitu ikut terpesona dengan kehadiran mereka berdua.
"Ya Allah kasep mau beli apa?"
"Mie goreng bu" -Evans.
"Oh mie goreng, berapa biji?"
"Emang mie goreng pake biji?" -Evans.
"Bodoh, nggak gitu tot" -Darel.
"Lah itu ibu nya yang ngomong" -Evans.
"Maap kasep maksud ibu teh itu berapa bungkus gitu"
"Oh gitu bu" -Evans.
"Ah lo tot gitu ajah bingung" -Darel.
"Emang ngapa sih, sewot ajah" -Evans.
"Jadi beli berapa bungkus kasep?"
"Satu kerdus kali ya?" -Evans.
"Dah gila lu tot, bisa usus buntu bang Gavin nanti" -Darel.
"Lah emang lu kagak mau ikut makan juga?" -Evans.
"Mie goreng not my style" -Darel.
"Gaya lo bang, seblak ajah doyan lu" -Evans.
"Gue sih dari pada mie goreng mending mie kuah" -Darel.
"Punten, kalo boleh ibu tanya, kalian adek kakak ya?"
"Iya/Bukan"
Kompak mereka menjawab.
"Jadi kalian itu adek kakak atau bukan?"
"Ya kali bu, saya adek kakak an ama ini orang. Bisa gumoh seblak saya bu" -Evans.
"Biasa bu namanya anak muda biasanya nggak mau ngakuin kakaknya. Anak saya juga gitu sama saudaranya"
Nyaut ibu ibu lain yang berada disana.
"Kalian udah punya pacar belum? Kalo belum ibu punya anak perempuan. Mungkin bisa ibu jodohin ke kalian. Kali ajah berjodoh"
"Ini si ibu diliat liat to do point amat" -Darel.
"Kalo soal anak mah ibu harus to do point. Kasian anak ibu masih jomblo sampai sekarang"
"Kalo nggak mau sama anak ibu itu, sama anak ibu ajah. Anak ibu nggak kalah geulis kok, cantik gitu maksudnya"
"Sama anak saya ajah, kebetulan ada dua sama sama masih jomblo"
"Mohon maaf ibu ibu nan cantik dan sholehah. Saya udah punya pacar, takut nya pacar saya nonton nanti" -Darel.
"Yah udah punya pacar toh, sayang banget"
"Kita cuman mau beli mie goreng bukan nyari jodoh bu" -Darel.
"Oh iya, maap ya kasep ibu lupa. Jadinya beli mie goreng sama apa?"
"Mie goreng 1 kerdus, Mie kuah 1 kerdus yang soto, telor 1 kilo, saos 1 bungkus—" -Evans.
"Tolol, banyak amat. Lu mau bagi bagi sembako?" -Darel.
"Duit nya bang Gavin ini" -Evans.
"Iya juga sih. Yaudah bu tambah rokok" -Darel.
"Sekerdus juga rokok nya?"
"Ya nggak dong bu, bisa jebol paru paru saya nanti" -Darel.
"Kirain ibu sekerdus juga rokok nya"
"Rokoknya 1 bungkus ajah, sama air mineralnya yang gelas 1 kerdus, Minyak goreng 2 liter, sama sabun mandi yang cair nya 1, sampo nya serenceng. Oh ya odol sama sikat gigi nya juga 1" -Darel.
"Sabun Lifeboy?"
"Sabun Lux dong bu, biar wangi" -Darel.
"Samponya clear?"
"Pentin dong bu, biar saya nggak jadi duta sampo lain" -Darel.
"Udah itu ajah kasep nggak ada lagi?"
"Udah itu ajah bu, totalnya jadi berapa?" -Darel.
"Satu juta dua ratus"
"Ini bu duitnya cash" -Evans.
"Ini mau diantar atau bagaimana?"
"Diantar dong bu masa dilempar" -Darel.
"Eh maksud saya, kali mau dibawa sendiri gitu kasep"
"Rumahnya ntu komplek belok dikit paling pojok ya bu" -Darel.
"Oke deh, ditunggu ya kasep nanti akan diantarkan"
"Duluan ya ibu ibu" -Darel.
"Hati hati kasep"
Pamit mereka kepada ibu ibu yang berada disana.
"Anak anak jaman sekarang duitnya pada banyak banyak ya"
"Iya ibu, nggak nyangka dagangan warung saya diborong begitu"
"Apa anak saya yang laki laki, saya suruh minta kerja sama mereka?"
"Walah bu, emang mereka buka loker?"
"Ya mana tau ibu. Kapan kapan saya mau ketemu deh ama mereka"
"Mau ngapain ibu ketemu mereka"
"Pengen nanya loker, siapa tau ada buat anak saya"
🌼🌼
"Mana mie goreng gue?" -Gavin.
"Sabar, lagi otw" -Evans.
"Begimane? Emang mie goreng bisa jalan sendiri" -Gavin.
"Bisa dah tunggu ajah" -Evans.
KAMU SEDANG MEMBACA
DE L' AMOUR ~ Love Season
Teen FictionSetiap musim yang hadir pasti memiliki keistimewaan nya sendiri. Membentuk kisah dan cerita. __ Mampir dulu yuk, siapa tau jadi suka Happy Reading 😋 Jangan lupa vote dan komen maniezzz . . . . . . . . Cerita fiksi 🤙