(2) Azel-Evans 6

11 1 0
                                    

Gavin pun sedikit terkejut dan melihat kearah sumber suara tersebut, oh ternyata itu Evans.

"Ini lo dapat darimana?" -Gavin.

"Oh itu, itu kartu nama orang yang hampir mau nabrak gue ama bang Al kemaren. Emangnya kenapa? Lo kenal bang?" -Galen.

"Bokap nya Karin" -Gavin.

"Hah siapa?" -Evans.

"Ini kartu nama punya bokap nya Karin" -Gavin.

"Demi apa?" -Evans.

"Emang lo nggak tau bokap nya Karin?" -Gavin.

"Kagak bang, emang nya lu pernah ngasih tau gue?" -Evans.

"Iye juga. Lah si Al?" -Gavin.

"Dia kagak bilang apa apa sama gue" -Evans.

"Yaudah dah, nggak penting juga lagian tau bokap nya Karin" -Gavin.

"Bang?" -Evans.

"Hmm" -Gavin.

"Gue ijin mau pacaran ama Azel ya? Plisss jangan nyuruh gue pulang buat hal yang nggak penting lagi" -Evans.

"Ya sono, tapi gue nggak janji" -Gavin.

"Ah elah serius ini bang, kasian pacar gue nanti" -Evans.

"Iya udah sana. Pulang jangan malem malem kasian anak orang, mana cewek" -Gavin.

"Siap. Bang kalo udah selesai jangan lupa pintu kamar gue ditutup, gue pergi dulu yaww" -Evans.

Evans pun telah pergi dan kini kembali dengan Gavin seorang dikamar Evans.

Jika diliat liat kamarnya Evans memang lebih banyak dihiasi dengan foto foto mereka berempat yang dipajang dengan menggunakan figura.

Jangan lupakan ada foto Evans dengan Azel pacar nya yang juga dipajang dikamar nya dalam figura kecil.

"Kalo begini jadinya, gimana gue tega ngasih tau lu" batin Gavin.

🌼🌼

"Loh Evans?" -Karin.

Karin tidak sengaja bertemu dengan Evans dicafe.

Iya Evans kini sedang berada di cafe bersama dengan Azel.

"Eh kak Karin, iya ini Evans" -Evans.

"Yaampun seneng banget bisa ketemu sama kamu. Ini pasti pacar nya ya?" -Karin.

"Iya kak, ha halo kak" -Azel.

"Aduh gemesnya. Oh iya aku Karin, kayaknya kita belum pernah ketemu langsung ya?" -Karin.

"Iya kak, ini pertama kalinya aku ketemu kakak" -Azel.

"Kamu namanya siapa?" -Karin.

"Oh iya, nama aku Azel kak. Panggil Azel ajah gapapa" -Azel

"Oh Azel, cantiknya salam kenal ya" -Karin.

"Iya salam kenal juga kak" -Azel.

"Sendiri kak?" -Evans.

"Ini lo ngeledek atau nanya?" -Karin.

"Nanya elah" -Evans.

"Oh kirain. Sendiri kok, niatnya cuman mau mampir ajah" -Karin.

"Mau bareng kak? Biar nggak sepi sepi amat" -Evans.

"Nggak ah, lo tau kan kalo gue independen women" -Karin.

"Gaya lo kak, mentang mentang abis tinggal dari luar negeri" -Evans.

"Haha, yaudah gue kesana dulu ya" -Karin.

Karin pun meninggalkan mereka berdua dan lebih memilih untuk mencari tempat duduk sendiri, karena dia tidak mau mengganggu dua sejoli itu sedang berpacaran.

'Aduh lucu nya adik aku sama pacarnya' batin Karin.

🌼🌼

"Gimana bang lo udah kasih tau Evans?" -Galen.

"Belom, bocah nya ajah kagak ada" -Gavin.

"Lah tadi?" -Galen.

"Iya tau gue, tapi dia izin pergi mau pacaran katanya" -Gavin.

"Kok jadi gue yang capek ya" -Galen.

"Capek ngapain lo" -Gavin.

"Cape ama lo, ngulur waktu mulu" -Galen.

"Ya elah. Lagi pusing nih gue mikirin reaksi nya. Kira kira reaksi nya bakal gimana ya?" -Gavin.

"Kalo nggak nangis ya marah paling" -Galen.

"Tapi menurut lu, mending si Evans marah atau nangis?" -Gavin.

"Ya nangis lah bodoh, kalo dia marah bisa dijadiin samsak kita nanti" -Galen.

"Iya juga. Alah si Karin nambah beban gue ajah" -Gavin.

🌼🌼

Gavin mengumpulkan Evans, Darel dan juga Galen dalam satu ruangan.

Apakah malam ini menjadi penentu kehidupan Evans selanjutnya?

"Evans, gue mau ngomong serius sama lo. Tolong jangan dipotong sebelum gue selesai" -Gavin.

"Mau ngomong apa sih bang, serius amat" -Evans.

"Dengerin gue" -Gavin.

....

"Jadi maksud lo, orang tua kandung gue itu—" -Evans.

"Orang tua nya Karin" -Gavin.

"Bang pliss lah jangan ngeprank gue lagi, nggak lucu tau nggak" -Evans.

"Kita nggak ngeprank, gue serius. Tadinya gue juga nggak mau percaya tapi setelah Karin nunjukin buktinya. Gue rasa lo juga harus tau ini" -Gavin.

Evans pun menatap ketiga lainnya dengan tatapan tak percaya.

Bagai disambar petir, ntah fakta apa lagi yang harus ia ketahui tentang hidupnya.

DE L' AMOUR ~ Love SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang