DE L' AMOUR ~ Love Season

(3) Arsy-Galen 1

AZIEL GALEN
Anggota kesayangan - Griffin -

____

Mwol haedo mworeul bwado mamkkeot useodo neoreul yeongwonhi itji mothaneun byeongiya.

____

Cowok kalem ini pernah diselingkuhi oleh mantan pacarnya yang terdahulu.

Pacaran baru sekali tapi sudah diselingkuhi berkali kali.

Kisah cinta nya mirip mirip sama Anin pacar nya Gavin, tetapi bedanya Anin bukan tipe orang yang suka mempertahankan pasangan yang telah berselingkuh.

Galen itu cerdas tetapi saat bersama pacarnya yang terdahulu, dia akan hanya menjadi seorang laki laki yang tampak bodoh dan tidak berdaya.

Bahkan ketiga saudara nya tersebut tidak habis pikir dengan jalan pikiran Galen.

Gavin pernah saja hampir memukul Galen jika Darel dan Evans tidak menahan Gavin dan memisahkan nya.

Iya Gavin marah dengan apa yang Galen lakukan.

Berakhir Gavin lah yang harus bertindak untuk membuat hubungan Galen dengan pacarnya tersebut berakhir.

Jika tidak seperti itu, ntah akan berapa lama lagi hubungan toxic itu akan terus berlanjut.

Setelah kejadian terjadilah perang dingin diantara mereka berdua.

Baik Galen dan Gavin sama sama tidak pernah saling berbicara dalam beberapa waktu.

Persetan dengan perang dingin yang terjadi, Gavin hanya tidak mau salah satu adek nya tersebut dibodohkan oleh perempuan yang punya penyakit selingkuh.

Sejak kejadian itu, Galen memutuskan untuk tidak menjalin hubungan dengan perempuan manapun. Walaupun banyak perempuan yang terang terangan menyatakan cinta padanya.

Hingga akhirnya ia bertemu dengan Jena, yang saat ini status nya sekarang telah menjadi pacarnya.

Awalnya Gavin nggak setuju, jika Galen berpacaran dengan Jena.

Karena Jena bukanlah tipe orang yang serius terhadap sesuatu. Jena sebenarnya juga tidak tertarik untuk memiliki seorang pacar.

Gavin tau itu dari Anin, Anin pernah cerita Jena hanya pernah pacaran sekali tetapi itu berlangsung kurang dari 3 bulan saja setelah itu mereka putus, dengan Jena yang memutuskan nya duluan.

Gavin tidak mau adek nya tersebut dijadikan bahan permainan untuk kedua kalinya.

Jadi, tau kan kenapa Gavin kesannya kayak nggak begitu suka dengan Jena?

Berhubung Gavin adalah abang sekaligus merangkap jadi wali nya Galen, jadi apapun yang berurusan dengan Galen itu juga menjadi urusan nya.

Seperti saat waktu itu, Jena pernah diinterogasi oleh Gavin, Darel dan Evans sekaligus.

°Flashback

"Pada mau ngapain sih? Serius banget" -Jena.

"Ya harus serius lah, karena ini menyangkut kehidupan bang Al" -Evans.

"Kita mau interogasi lo dulu, selaku sebagai pacar nya Al" -Darel.

"Hah? Apasih? Emangnya gue abis ngelakuin kesalahan" -Jena.

"Lo beneran suka sama Al?" -Gavin.

"Ya menurut lo Gavin? Kalo orang ampe pacaran itu alasannya apa" -Jena.

"Terpaksa? Kasian?" -Gavin.

"Dih mabok ya lu pada. Kalian ini nggak pada punya kerjaan lain kah?" -Jena.

"Lah ini kerjaan kita sekarang" -Darel.

"Lo nggak lagi mempermainin perasaan nya Al kan?" -Gavin.

"Apasih? Ini cerita nya lo bertiga ngeraguin gue?" -Jena.

"Jawab dulu" -Gavin.

"Apa yang harus dijawab? Kalo gue mainin perasaan nya Al, emang nya bakal kenapa?" -Jena.

"Ya lo bakal berurusan sama kita, terutama gue" -Gavin.

"Lu bertiga tuh sebenernya tau apa ajah tentang gue?!" -Jena.

"Banyak, mau gue sebutin? yang pertama, pernah pacaran 3 bulan doang. Apa apaan pacaran cuman 3 bulan doang, bayar cicilan spaylater lu?" -Evans.

"Ya kalo gue nggak cocok masa gue lanjutin" -Jena.

"Terus yang kedua. Katanya nggak tertarik pacaran. Lah kenapa lo malah pacaran sama bang Al sekarang?" -Evans.

"Ya emang kenapa? Lagian itu urusan gue" -Jena.

"Ya itu jadi urusan kita, karena lo pacaran sama saudara gue" -Darel.

"Lagi yang ketiga, lo—" -Evans.

"Lo emang pada demen dengan keburukan gue ya? Kurang kurangin dah kata gue mabok kecubung nya"

"Bjirr, kita nggak lagi mabok" -Darel.

"Udah deh nggak usah ngalihin pembicaraan" -Gavin.

"Nyogok temen temen gue ya lu pada?" -Jena.

"Mereka nggak ada hubungan nya, masalah lo cuman sama kita" -Gavin.

"Masa? Boong pantat lu rata" -Jena.

"Buset, bang Gavin kagak boong ajah pantat nya udah rata" -Evans.

"Asu ngapa jadi ngomongin gue" -Gavin.