ILYIS

9 2 0
                                    

Aku terjebak dalam situasi yang tidak pernah aku inginkan sejak kita tidak bersama lagi.

Dan dengan rendah diri aku mengakui bahwa itu semua adalah kesalahanku.

Kamu berhak tertawa. Kamu berhak mencaci maki.

Aku terima.

Tertawalah karena aku yang mencarimu dalam sesalku.

Tertawalah karena aku yang merindukanmu padahal aku yang memutuskan pergi.

Tertawalah.

Karena pada akhirnya aku menanggung karmaku.

Sebab sekarang aku terkulai oleh luka tak kasat mata.

Ada pisau tajam yang mengiris dadaku tiap kali pikiran tentangmu melintas.

Sayangnya, Tuhan tak membiarkan hal itu membunuhku.

Padahal hanya itu cara mengakhiri sakitnya.

Sebab akan sangat tidak tahu diri jika aku memintamu sekali lagi. 

Thoughts of MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang