Thoughts of Mine

It's the End of June Again

30/06/2025

Wow!

It's June 30 again.

This day will always reminds me of many things.

Aku ingat tahun pertamaku menulis pada tanggal 30 Juni adalah di 2021. Kala itu aku sedang kasmaran sama abang abang tetangga wkwk. I seem so desperate. Lalu, tahun selanjutnya aku menulis tentang laki-laki yang kutemui di 30 Juni 2022 dan masih tetap kutulis tentangnya pada 30 Juni 2023. Sayangnya, ternyata memori itu sudah kuhapus. Nampaknya, kala itu dia begitu berpengaruh pada perasaanku.

Kami baik-baik saja sekarang.

30 Juni tahun lalu ternyata aku menulis tentang laki-laki yang sekarang jadi suamiku. Allah mengabulkan doa di dalam chapter itu. Ma shaa Allah.

Di 30 Juni 2025 ini sepertinya akan berisi lebih banyak cerita yang bukan sekedar hal bodoh tentang aku yang kasmaran. 

So... hi, the end of June!

Aku kembali ingin bercerita tentang hidupku. Sejak terakhir aku menulis hingga hari ini, aku seolah hidup di atas roller coaster. Naik dan turun. Bahagia dan sedih. 

Terakhir kali aku menulis, aku sudah jelaskan bahwa aku dijodohkan bukan? Laki-laki yang kuminta itu sekarang benar jadi suamiku. Tapi, untuk sampai di sini ada banyaaaak sekali drama dan air mata. Bahkan untuk menjalani hari ini saja rasanya aku masih terombang-ambing. Kupikir, hari pernikahanku sudah jadi tanda roller coasterku berhenti. Nyatanya, roller coaster ini malah melaju lebih cepat dan makin curam.

Mari kuceritakan perjalananku menikah dengan Tuan Nanda secara blak-blakan.

Juni hari itu berakhir dengan doaku yang ternyata melangit. Tapi setelah itu aku menemukan bukti dia tidak faithfull. Dia berpacaran dengan perempuan cantik bernama Indy. Kok aku tau? Karena apapun yang dia lakukan pasti selalu akan bisa kudapatkan infonya lewat tiktok karena dia suka live streaming. Si Indy ngespill screenshot vc mereka yang sampai 7 jam nonstop.

Aku? tentu saja minta batal setelah melihat itu semua. Orang tuaku datang ke rumah orang tuanya untuk mengurus pembatalan. Tapi dia mohon-mohon dengan dalih takut orangtuanya ngedrop. Dan emang kedua orang tuanya drop sampai aku harus mempertimbangkan ulang karena dia janji mau berubah.

Akhirnya, pada bulan Agustus kami pengajuan. Tidak ada yang spesial. 

Pada bulan september, aku diteror mantannya. mantannya yang gila dan sok Suci. dia ngirimin aku screenshot chatnya nanda yang bilang kalo si nanda ga bisa hidup tanpa dia. katanya mending dia mati aja daripada ga sama perempuan itu. nah mantannya juga sama. ngancem nanda ngomong mau bundir. waktu itu bahkan mereka dikumpulin di rumah mertuaku gara-gara tu cewe. wah parah si hari itu. ortunya pingsan dua duanya. stress mereka tuh.

tapi kok sampe sekarang masih idup ya? katanya ga bisa hidup kalo ga bareng.

Teror cewe itu berlangsung sampe Oktober. puncaknya. which is gue udah nyerah dan udah declared bahwa gue ga mau lanjutin nikahan kita. Nenek gue udah sakit makin drop sampe masuk RS grgr denger cucu kesayangannya diteror sampe batal nikah. Tapi tbtb ni orang dateng lagi ke rumah gue sama emaknya minta maaf dan nentuin tanggal. Lagi-lagi emak gue nerima dia balik karena ga mau kepalang malu karena udah nyiapin ini itu.

Di maafin lagi dah tuh si nanda.

Ehhh belom juga seminggu udah berulah lagi dia. Udah ditentuin tanggal nikah, dia dimintain berkas buat ke KUA malah ga ada kabar. kaburrrr.

Batalll udah. Batallll. Ga jadi nikah gue 2024.

November, nenek meninggal. Sampe sekarang masih ga percaya nenek udah ga ada. Dan dari situ rasanya hidupku berubah banget. Semuanya kek udah ga sama lagi. Terus si nanda balik lagi, malah ngajak nikah. Gue bilang gue udah ga ada niat nikah tahun itu. Tapi gue maafin lagi orang itu cuma buat dimanfaatin, dibohongi, dikhianati.

Sampe Desember awal semuanya masih baik-baik aja, sampe dia ketahuan tidur sama perempuan yang katanya cuma temen.

Harusnya, sampai disitu gue udah berhenti kan ya?

Ternyata, setelah ngebujuk orangtua gue yang juga pada akhirnya takut malu, kami jadi nikah pada akhir Januari tahun ini.