Story That I Kept for My Ownself - 4

13 2 0
                                    

This is random.

I Just write what my mind wants to tell about you.

***

Jadi ... kemarin aku membaca sebuah postingan di wattpad.

Tentang sebuah 'kebetulan'. Apa kamu percaya dengan kata itu? Bahwa kebetulan hanyalah sesuatu yang terjadi tanpa kesengajaan. Pernahkan kamu berpikir bahwa hal itu terjadi karena adanya campur tangan Tuhan?

Setelah membaca postingan itu, aku jadi mereka ulang segala hal yang kupikir kebetulan tentang kamu.

Kebetulan aku lulus di sekolah impianku. Kebetulan kamu juga sekolah di sana. Dan, kebetulan kau menyapa lebih dulu.

Lalu kebetulan-kebetulan yang lain menyusul seiring berjalannya waktu.

Kebetulan kita satu kelas. Kebetulan kamu dan aku memilih dua organisasi yang sama. Kebetulan kamu dan aku juga memenangkan kompetisi yang sama.

Tapi kemudian kebetulan ini jadi semakin banyak meski bukan hal-hal yang penting. Dan aku sedikit terganggu. Aku memutuskan untuk mengabaikan ini, namun sikapku yang seperti terlalu ingin menjauh membuatmu salah arti.

You hated me, right? Because you treated me like I never exist.

Aku sempat berpikir waktu itu. Mungkin segala bentuk kebetulan ini adalah cara Tuhan memperkenalkan dua makhluknya. Ada jalan cerita yang Tuhan rangkai. Lalu pikiran itu lenyap begitu saja seiring sikapmu yang berubah. Begitu pula aku.

Tapi kemudian kamu berubah lagi. Apa maksudnya, aku tidak tahu. Seenaknya mendekat. Aku tidak bisa.

Makanya aku semakin menjauh.

Aku pikir setelah sekian lama tak bertemu, tak akan ada "kebetulan" yang terjadi lagi. Namun, kemudian kau muncul -meski hanya sekilas- tepat di hari ulang tahunku.

And here I go again. Setelah dua tahun, kenapa aku kepikiran kamu lagi?

***



Thoughts of MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang