09.30 pm
Acara wedding anniversary sudah berjalan, sejauh ini semua lancar dan cukup meriah. Tapi event hari ini memang cukup santai dibandingkan dengan acara kemarin.
Sekarang pun, Cecil hanya berdiri di bagian belakang bar, menyaksikan para tamu berjoged ria diiringi DJ di tengah bar.
Ia tersenyum senang. Satu lagi event yang berjalan sesuai harapan.
Drrrttt....
Mammoth : " Malam ini kamu pulang sama siapa? Aku pengen banget jemput kamu tapi ini masih bareng sama Om Win :( "
Cecil : " Tenang aja. Aku udah biasa kok pulang sendiri. Have fun yah 😉 "
Mammoth : " Kalo aku bisa kabur, aku tlp kamu yah? 🤗 "
Cecil tertawa kecil membaca pesan dari Mammoth. Ia lupa kalau memang begini rasanya saat sedang disukai oleh seseorang.
" Kak Ceciiil! " Entah dari mana Jay muncul disampingnya." Loh! Kok kamu bisa masuk?! " Cecil bertanya kaget.
" Bisa laah.. Aku bilang didepan kalau mau ketemu kakak. Hehehe " Jay nyengir tanpa dosa.
" Kan kamu bisa hubungin aku dulu, Jaay.. "
" Ah! Nelfon kakak jarang diangkat, apalagi chat, di read doang. Aku kan mau nagih janji.. "
" Astagaa... Tapi ini aku masih kerja, Jay. Nanti kamu balik lagi kalau aku udah kelar deh yah? "
" Beneran yah?! Pas banget ini tadi temen temen aku ngajak hangout sebenernya. Hehe "
Cecil mengangguk lalu mengusir pemuda itu dengan halus.
' Hadeeehh... Jay ini kenapa yah? Ganteng banget tapi kayak ada gila gila nya.. Batu banget! '
Cecil benar benar tidak habis pikir. Ia sangat sadar kalau dia tidak secantik, se stylish, apalagi semuda gadis gadis lain yang mengejar Jay, tapi apa yang membuat pemuda itu tampak sangat gencar mendekatinya? Apa ia hanya penasaran? Apa yang harus Cecil lakukan untuk menghilangkan rasa penasaran pria itu agar ia berhenti bermain main dengannya??
..........
07.25 am
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled (Part II)
Romance" Mencintai orang yang salah bukanlah kesalahan.. " Kelanjutan Cecil's love story, but this time with another boys. Keep it in mind, she's older now, sooo expect something adultier than before lah yaa ;)