kumpulan cerpen kookmin/Jikook (book 2)

jiminie 2

Kejadian waktu yoongi menyandra seluruh keluarga Jimin.jimin tidak tau bagaimana cara nya yoongi bisa mengumpulkan seluruh keluarga nya padahal mama papa nya sudah cerai.
Bahkan istri dan suami baru beserta anak anak nya dia bawa semua ke satu tempat semua nya diikat dilantai.

Tentu saja Jimin ketakutan setengah mati,dia tidak pernah melihat hal seperti ini seumur hidupnya.

Namun dia begitu tenang dan sedikit akting.

"Bagaimana kalau aku lenyapkan seluruh keluarga mu agar kau bisa bersama ku"
Ucap yoongi sambil mengacungkan senjata.

Jimin perlahan mendekat.

"Apa kau benar benar menyukai ku tuan?"

"Aku mencintaimu"

"A-aku sangat terharu,kau sampai begini untuk mendapatkan ku"

Jimin menyentuh lembut pelipis yoongi sambil bergetar dan menangis(dia bilang terharu padahal ketakutan setengah mati)

"Tentu saja aku bisa melakukan apapun"

Yoongi merengkuh pinggang Jimin dan mendekatkan wajahnya

"Harus nya tidak perlu seperti ini, karena sebenarnya aku juga jatuh cinta pada mu tuan tapi bukannya kau punya istri dan kita sesama lelaki aku takut keluarga ku tak setuju itu saja"

Ah Jimin bodoh sekali kenapa bawa bawa keluarga jadi yoongi natap seluruh anggota keluarga Jimin.

"Apa ada yang tidak setuju dengan hubungan kami!!!!hah angkat tangan "

DUAR DUAR....

yoongi menembak lukisan besar di ruang tamu lalu jatuh hancur menimpa meja yang banyak terdapat hiasan kristal mahal disana milik ibu tiri nya.

Semua menunduk ketakutan bahkan adik tiri Jimin yang masih kecil menangis.

"Lihat sayang, semuanya setuju"

Kaki Jimin gemetaran.

"Baiklah kalau begitu,aku mau jadi kekasih mu tuan"

Jimin merayu dan mengelus dada yoongi.
Yoongi langsung mencium bibir Jimin dengan rakus di depan keluarga nya.

"Kenapa tidak membalas?"

"Aku malu"

"Kau sangat manis sayang, rasanya aku ingin memakan mu saja, tapi tidak sekarang aku harus pergi dulu, setelah semua nya selesai kita akan bertemu lagi sayang,aku akan menghubungimu setiap hari "

Yoongi memeluk lalu mencium bibir Jimin lagi dan lagi.
Setelah itu dia melemparkan satu koper uang ke arah keluarga Jimin.

"Untuk mengganti semua kerusakan "

Lalu pergi gitu aja.

Jimin membuka ikatan tali di tangan anggota keluarga nya sambil terus menangis ketakutan dan mengucapkan maaf berkali kali.

Mereka langsung memeluk Jimin dan mengatakan Jimin tidak bersalah.

Mereka tidak bisa lapor polisi karena ya mereka juga tau itu hanya sia sia saja.

Juga ketakutan mereka terbayar dengan melihat isi koper itu yang isinya uang yang bukan hanya bisa membeli lukisan dan hiasan kristal saja namun bisa membeli rumah serta isinya.

Setelah itu setiap hari yoongi menghubungi nya,dan yoongi sangat lembut juga perhatian pada Jimin jadi Jimin merasa sedikit nyaman.

Jimin berakting seolah dia memang kekasih nya.

Jimin juga kadang manja dan suka curhat tentang keseharian nya dan itu membuat Jimin menyesal karena kalau Jimin cerita ada orang menyebalkan di hari nya, besoknya orang itu hilang dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.