love

1.2K 116 31
                                    

Hai....

Akhirnya ya gaes....

Ini udah lumayan lama nulis nya.
Semoga suka ya.

Dan tidak lupa

Happy birthday Jungkook....
Udah 27 dia tapi tetep masih kaya bayi.

Di Korea udah tanggal satu September ya...














Happy reading




Jimin yang memang suka terlambat, terpaksa naik bis pariwisata yang bukan seharusnya karena bis nya sudah berangkat.

Jadilah dia naik bis terakhir bersama senior nya,namun saat naik bis Jimin malah dapat tatapan sinis dari penumpang lain dan tidak ada yang mau berbagi tempat duduk padahal masih ada bangku kosong.

Mereka bilang ini bis istimewa jadi satu orang dapat 2 kursi.

"Permisi, boleh aku duduk...."

"Tidak"

Jimin pergi lagi

"Permisi..."

"Tidak boleh"

"Per...."

"Pergilah"

Jimin bingung, akhirnya tanpa permisi dia duduk di bangku depan dekat sopir kebetulan orang itu sedang tidur.

Lalu saat mobil sudah berjalan beberapa saat orang disampingnya bangun.

"Maaf Kan aku,aku duduk disini.tolong jangan usir aku ya,aku tidak mau berdiri"

Ucap Jimin ramah sambil tersenyum lembut membuat Jungkook (orang disamping Jimin)terpana.

Teman temannya ingin mengusir Jimin namun Jungkook menyuruh membiarkan nya.

Fyi jungkook itu preman kampus, sudah sangat terkenal kenakalan nya,dia sangat berkuasa karena kampus ini milik papa nya.
Jimin tidak tau karena dia mahasiswa baru terlebih dia kutu buku yang sering nya ada di perpustakaan, tempat yang haram buat Jungkook dan Genk nya😂😂😂

Jungkook tidak bicara hanya memperhatikan saja diam diam.kenapa dia baru melihat laki laki semanis Jimin.

Fyi lagi di kampus ini semuanya mahasiswa karena khusus putra, mereka semua juga tinggal di asrama.

Saat itu tiba tiba bis yang Jimin tumpangi mengalami pecah ban,Jimin sangat ketakutan saat mendengar ledakan,dia mencengkram tangan Jungkook sangat kuat hingga kukunya menancap di kulit jungkook sampai berdarah.

Teman disebelah nya ingin sekali memukul Jimin karena sudah kurang ajar pada ketua mereka namun Jungkook kembali membiarkan nya,dia justru kasian melihat Jimin berkeringat memejamkan matanya sambil menangis dan memanggil ibunya.

"Ibu,,,ji takut Bu,ibu,,,"

Tangan Jungkook yang sebelah nya dia taruh di atas tangan Jimin, mengusap nya pelan, berusaha menenangkan Jimin.

Syukurlah tidak terjadi apa-apa,bis segera menepi dan semua mahasiswa turun.

Jimin menarik tangan Jungkook,mengajaknya duduk di bawah pohon, sebelum nya Jimin beri alas sapu tangan untuk Jungkook, sedangkan dia duduk di rumput.

"Maaf ya maaf,,,tanganmu sampai berdarah"

Jimin meletakkan tangan Jungkook di paha nya,dan dia membuka kotak obat di tasnya,dia olesi Betadine lalu menempelkan plester bergambar anak itik berwarna kuning.

"Sekali lagi aku minta maaf Sunbae nimm"

"Forget it"

"Oh iya kenalkan nama aku park Jimin,temanku memanggilku ji, semester pertama"

kumpulan cerpen kookmin/Jikook (book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang