11

1.5K 140 60
                                    

Rinso🥰





"Gimana Pi? Bisa undur diri ga?" Tanya Rijii

"Tidak bisa.." ucap Arion sambil menunduk Karna pihak sekolah tidak menerima surat pengunduran diri untuk Gin dan souta, mau tidak mau mereka harus tetap sekolah sampai 2 Minggu ke depan setelah ujian selesai.

Souta yang mendengar itu sontak terkejut dan membuat tubuh souta melemas, jujur ia takut bertemu jibal setelah apa yang di mimpikan nya kemarin.

"Tidak apa Pi, aku dan souta akan tetap bersekolah" ucap gin sambil menatap souta.

Souta menyadarkan tubuh nya ke sofa, menatap langit² ruangan tamu tersebut, ia memikirkan nasib nya gimana nanti, Tampa sadar air mata menetes dari mata souta.

Gin yang melihat itu sontak mengangkat tangan nya mengelus air mata souta.

"Tidak apa aku akan menjaga mu" ucap gin menatap souta dalam.

"Aku..takut.." ucap souta dengan air mata yang Masi terus menetes.

"Souta papi janji, kamu akan aman selama 2 Minggu itu, papi akan terus memantau kalian" ucap Arion menatap souta, jujur Arion tidak tega melihat Souta yang sepertinya sangat takut, tapi dia sendiri juga tidak bisa membantah sekolah tersebut.(Padahal cuan nya banyak kenapa ga di beli aja sekolah nya yak:)

"Souta" panggil Caine sambil berjalan mendekati souta.

"Hiks..mami.." souta

Caine menarik souta ke pelukanya.

"Is okay souta mami akan selalu mengawasi kalian" ucap Caine sambil mengelus kepala Souta.

"Iya sou tenang aja, aku bakal pasang kamera di jaket kamu" ucap zaki

"Ho'oh, dan aku akan selalu memantau kamera itu sou" ucap Makoto

"I-iya, makasih semuanya.." ucap souta sambil menghapus air mata nya.

Arion tersenyum melihat anak² nya mulai saling melindungi, dan saling memahami keadaan anggota keluarga nya.

Skip mereka menghabiskan waktu mereka dengan menonton film, souta yang berbaring di paha Caine, Karna habis menangis, ada Arion, gin, zaki, Makoto, dan itsmo, yang lain sedang menjalankan misi.

Yang nanyak echi kemana?? Echi kok ga liat kemesraan Ginsou, "ichi kiminiiii?!?!?!?😧😧🙄😕nanti ya anjeng ku jelasin.

"Gin bawa souta ke kamar gih, istirahat dulu, kamu juga istirahat besok kalian lanjut aja sekolah nya" ucap Caine melihat Souta seperti nya mengantuk.

"Iya mi" gin ingin mengakat tubuh souta yang sepertinya akan tertidur dalam hitungan detik tapi..

"Eh?! Gausah..aku bisa sendiri kok" ucap souta bangkit dari baring nya.

"Udh gapapa biar gin gendong, bawa gin, bawa paksa" ucap Caine, Caine sengaja menyuruh gin mengangkat souta, masalahnya Caine ngeship gin dengan Souta, ADUH🤏

Gin mendapatkan lampu ijo dari mami nya segera mengakat tubuh souta ala karung beras yang sudah berdiri dan langsung membawa nya ke kamar, tidak memperdulikan teriakan souta.

"AKHHH MAMI!!! TOLONG!! TURUNIN IHH!!" Berontak souta sambil memukul² punggung gin, bagi gin itu cuman pukulan yang sangat amat kecil ga berasa bagi dia.

"Hahahaha lucu banget" mereka bukan nya menolong souta, malah menertawakan dirinya.

Skip Ginsou telah naik ke atas.

"Oh ya Pi" panggil zaki

"Hm? Kenapa?" Tanya Arion sambil mengelus kepala Caine.

"Echi..kemana? Tumben dia ga ada, kalo ada pasti 2 itu ga bakal nempel terus" ucap Zaki gini² dia juga mendukung Ginsou di banding Ginchi.

Ginsou [Trauma]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang