Rinso.
Perjalanan menuju ke sekolah souta selama di perjalanan hanya diam ia memikirkan apa kesalahan nya pada Garin hingga membuat Garin seperti ini padanya.
"Apa aku melakukan kesalahan? Tapi apa?" Batin Souta dia berdebat dengan pikirannya hingga ia tersadar ketika gin memanggil nya.
"Sou" panggil Gin.
"Ah? Iya kenapa gin?" Tanya Souta sambil menatap gin.
"Kenapa melamun terus kita sudah sampai loh" ucap gin, emng udh sampai masalahnya.
"Hah!?" Souta menatap ke jendela benar ini sudah masuk ke parkiran sekolah nya.
"Ah iya benar, ayo turun" ucap souta.Gin menatap bingung ke Souta seperti nya souta memikirkan tentang Garin tadi.
"Gin! Ayo!" Ajak souta dari luar mobil nya, masalahnya gin ga turun².
"Hah?! Oh iya bentar sou!" Gin turun dari mobil nya dan berjalan mendekati souta, mereka berjalan masuk ke sekolah mereka.
Skip sampai kelas.
"Sou, kamu duduk sama aku ya" ucap gin sambil memegang tangan Souta.
"Hah?" Souta melihat ke arah tempat duduk nya ia tidak mendapati Jibal, huft.. hati nya lega, mimpi itu benar-benar membuat nya sangat takut dengan Jibal.
"Baiklah" souta mengikuti gin, dan duduk di sebelah gin.
"Jangan di pikirin, aku bakal jagain kamu" ucap gin menggenggam tangan Souta, souta menatap gin dan tersenyum ke gin.
"Makasih gin.." ucap souta.
"Tak perlu terimakasih, kita keluarga" ucap gin.
Kring kring, bel masuk berbunyi.
*BRAK*
Pintu terbuka kasar sontak semua murid terkejut, ternyata itu adalah..
Jibal, ia hampir telat masuk kelas.
Jibal masuk kelas, mata nya langsung mencari seseorang yang ia cari selama ini, setelah menemukan nya ia tersenyum dan berjalan mendekati meja gin dan souta.
Souta melihat itu terkejut ia memegang tangan gin erat.
"Gi-gin" ucap souta ia sangat takut sekarang.
"Is okay" gin berbisik di telinga Souta.
"Zumi~ lama tidak bertemu, kenapa kau pindah?" Tanya jibal sambil menatap sedih ke Zumi kenapa ia tidak duduk dengan nya.
"Eh..ak-aku.." Zumi.
"Ia akan duduk dengan ku mulai sekarang" ucap Gitsune dengan nada dingin nya.
"Hm?" Jibal menaikkan satu alisnya.
"Kenapa begitu? Zumi kan di pasangkan untuk duduk dengan ku, dan kau..dengan Lala" ucap jibal dan mengubah nada suara dan eskpresi nya di akhir katanya."Iya itu dulu, lagipula Zumi sendiri yang ingin pindah" ucap Gitsune.
"Zumi~ kenapa? Dan kenapa juga kau memblokir nomor ku?" Tanya jibal sambil memegang pundak Zumi.
Souta semakin takut ketika jibal memegang pundak nya.
Belum sempat Gitsune menjawab ucapan jibal, guru mulai masuk kelas Mereka. Semua murid berhamburan menuju tempat duduk mereka.
"Sial, tunggu aku jam istirahat" ucap jibal ke Zumi.
Zumi mengakat kepala nya menatap jibal yang berjalan meninggalkan meja nya, ia menunduk kembali ia takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ginsou [Trauma]
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang cowo yang berhati bersih, lembut, kini harus menderita karna telah merelakan semua nya demi bertahan di keluarga mafia nya, dan cowo tsundere nya.