Rinso.
Souta sedang berbaring di kasur nya menunggu sui mengecek keadaan nya. Di dalam kamar souta ada Caine, Arion, Gin, sui.
Tak lama anggota lain masuk kekamar souta, sempat membuat bingung Karna hampir semua masuk ke kamar souta, Enon dan echi kan keluar yak.
"Kenapa kalian semua kemari?" Tanya Arion menatap bingung anak anak nya.
"Pi..aku ada misi dengan Zaki dan krow" Ucap Garin.
"Lah anying, terus nyuruh kita semua ke sini ngapain?" Tanya rijii.
"Ga ada, cuman mau bilang ini" ucap Garin
"Si anying kau ya" ucap Agil.
"Hm, pergi lah hati hati, ingat pulang pukul 5 kita pukul 7 ada misi" ucap Arion.
"Ak-aku bisa kok ikut misi nya Rin.." ucap souta dengan nada sedikit lemah Karna habis di suntik.
"Tidak souta, kau baru saja sembuh, kau tidak boleh banyak bergerak" ucap sui
"Iya souta, kamu cukup baring di sini ya, ada yang lain menjaga souta" ucap Caine
"Mi..si.." suara souta mengecil ketika melihat Garin, Zaki dan krow mulai keluar kamar souta.
..
Kini sudah menunjukkan pukul 09.00 malam, anak TNF lain sedang pergi untuk misi mereka dengan anak CN, souta seharian baring di kamar nya dengan tv yang menyala, jujur badan nya pegal terus berbaring dan duduk di kasur, suntikan yang di beri sui tidak main² efek samping nya, membuat souta lemas ketika berjalan.
Souta berada di kamar nya sendirian, benar² sendirian, bahkan sui ikut war.
Saat sedang asik menonton souta mendengar suara pecahan dari bawah, ia mengira itu adalah keluarga nya sudah pulang, souta menguatkan diri nya untuk berjalan keluar kamar nya.
Souta berjalan pelan sambil berpegangan dengan tembok, dan menuruni tangga secara perlahan. Tapi.. langkah nya terhenti ketika melihat sekelompok orang orang berwarna putih di rumah nya.
Souta semakin terkejut melihat jibal yang berada di sana, tiba² jibal melirik ke tangga matanya berkontak mata dengan souta.
"Ah...you're there, darling" ucap jibal ketika sudah melihat orang yang ia cari.
Jibal berjalan mendekati souta, souta melihat itu sontak berlari ke kamar nya, tidak peduli sakit di kaki nya yang terpenting ia harus bersembunyi sekarang!!
*BRAK*
souta menutup pintu nya dan mengunci nya, ia juga menghadang pintu tersebut dengan meja dan kursi. Bekas suntikan di tangan Souta mulai membuka dan mengeluarkan darah, Karna souta banyak bergerak.
"Akh!" Ringis souta saat tangan nya mengeluarkan darah.
Souta tetap memaksakan diri nya untuk menambah barang² untuk menutup pintu nya.
"Darling~ oh Come on, aku kesini untuk menjemput mu sayang" ucap jibal dari balik pintu kamar souta.
Souta berjalan mundur ketika sudah menaruh beberapa barang di depan kamar nya, tubuh souta bergetar hebat, ia sangat takut, souta masuk ke sebuah lemari dan memegang dada nya yang mulai terasa sakit.
"Sayang kau sangat nakal, baiklah jika ini mau mu.." Jibal
*BRAKKKK*
jibal mendobrak pintu kamar souta, meja dan kursi serta barang² yang souta hadang itu tidak cukup untuk jibal yang berbadan besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ginsou [Trauma]
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang cowo yang berhati bersih, lembut, kini harus menderita karna telah merelakan semua nya demi bertahan di keluarga mafia nya, dan cowo tsundere nya.