Chapter 14 : Mba Aurel

419 32 0
                                    

Hai..!!!

New Chapter.

Vote and Command.

⟣ׅ┈⊰ ׂׂ⋄ Happy Reading ׅ⋄ׂ ׅׅׅׅ⊱┈⟢

Ucapan Kayla terhenti ketika mendengar sebuah suara telat di depan pintu masuk kamar Gus Zayn. Yang saat diperhatikan lagi, pintu kamar Gus Zayn tak tertutup rapat.

Gus Zayn lalu berjalan ke arah pintu. Menarik pintu kamar, namun tak terlihat seseorang di sana.

"Siapa Gus?" tanya Kayla penasaran.

"Tidak ada orang, biarkan saja. Jadi, apa keinginan mu?" tanya kembali Gus Zayn.

"Gus masih ingat kan?"

"Ingat apa? Yang mana? Langsung katakan saja sayangku cintaku," ucap Gus Zayn dengan senyum ceria nya yang setengah dari senyum nya hanyalah senyum palsu.

"Siyingki cintiki, emang Gus Zayn siapanya saya? Seenaknya aja panggil begitu. Mau banget yah jadi suami saya," ucap Kayla dengan lagak polosnya.

"Ingin menjadi suami mu? Menurut kamu emang nya boleh?" tanya Gus Zayn dengan wajah mengintimidasi.

"Bole-" ucapan Kayla terhenti ketika sadar dengan ucapan yang akan keluar.

"Boleh sih, tapi versi Gus Zayn yang seumuran. Kalau Gus Zayn ketuaan," ucap Kayla dengan kekehan nya sembari menghindari kontak mata karena malu akan ucapan pertamanya.

"Ohh jadi kamu maunya Dafa? Ya udah deh, saya ngambek."

"Loh kok gitu Gus? Aku juga tidak mau Gus Dafa, dia kemudaan walau beda setahun sih. Tapi tetap saja, aku tidak mau yang lebih muda, mending yang tua aja deh kalau gitu," jelas Kaa agar Gus Zayn tak marah padanya walaubia juga sebenarnya tak tahu apa yang terjadi dengan nya sekarang.

"Jadi mending aku, hmm?"

"Ya-ya iya. Tidak apa-apa kalau Gus Zayn dari pada Gus Dafa," ucap nya dengan gugup.

"Jadi pengen nikah dengan Gus Zayn, hmm, benar begitu?"

"Ya kalau pilihannya antara Gus dengan Gus Dafa."

"Ohh, jadi masih ada pemenang hati kamu di luar sana yah? Ngambek lagi deh saya."

"Ishh. Gus Zayn mah ngambek mulu," ucap Kayla.

"Lagian nih yah Gus. Kalau ditanya laki-laki terbaik di dunia menurut ku, pertama aku akan jawab Ayah, lalah kedua, tentu saja Gus Zayn. Tapi, kalau sudah masuk ke fiksi, pemenangnya tetap Muichiro, Nanami, Sasuke, Rayne, Gojo, Miyamura, Yamada, dan Sukuna. Banyak juga yang lain, hehe," ucap Kayla dengan riang gembira.

"Aku kedua setelah Ayah kamu?"

Di saat itu juga, Kayla sadar dengan ucapannya yang semakin tak masuk dala otak dan jalur pikirannya. Ia bahkan tak kenal siapa yang ada dalam dirinya sekarang, sangat bukan dirinya yang biasanya.

Sang kutu buku nole si tukang halu ini, introvert dengan MBTI INFP nya, kini seakan berubah menjadi sisi terbaliknya.

Ia sedari tadi ingin berbicara, namun apa daya jika ia tak bisa melanjutkan kata-katanya.

"A-a-a, ahh!" teriak Kayla kecil karena frustasi tak tahu jawaban apa yang bisa ia berikan.

"Ish. Intinya aku pengen baca manga yang aku suka dan aku ikuti. Aku mau minta Gus Zayn untuk nyari lanjutannya. Tapi kalau memang Gus Zayn tidak mau aku boleh kan baca novel atau buku lainnya di perpustakaan Gus?" finally Kayla.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Setumpuk CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang