Unforgettable Memories |• TEMPORUM 1

Chapter 8

Enjoy Reading

🎨🐿🔮
🦚️🍂🧟‍♀️
🔨☔📜

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌

Iofi & Risu Dorm (Risu & Iofi POV)

"Eh iya lagi, gimana yop? Hebat kan drama aku waktu aku nolak Ollie?" Ucap Risu dan tersenyum sombong.

"Iya weh, aku sampai ngira beneran kamu nolak Ollie" Puji Iofi.

"Udah-udah, sekarang kalian harus tidur besok sekolah" Ucap Ayunda yang lalu tiba-tiba menghilang masuk ke dalam tubuh Risu.

"Oke dadah kakak! Sekarang..." Risu berhenti sebentar dan menghela nafas.

"Sekarang apa?" Tanya Iofi karena Risu tidak menyelesaikan ucapannya.

"NGUSIR KAMU DARI KAMAR KU, HUSH HUSH SANA KAMU PERGI BALIK KE KAMAR TIDUR KAMU!" Teriak Risu lalu mengambil baygon.

"WOI AKU BUKAN NYAMUK! AKU BARU AJA MAU NANYAIN KAMU SESUATU!" Teriak balik Iofi karena ia tidak terima Risu ingin menyemprot dia dengan baygon.

"Nanyain apa?" Tanya Risu lalu duduk lagi sambil menaruh baygonnya di samping.

"Isi surat kamu apa?" Tanya Risu dengan nada serius.

"Oke bentar aku bacain ya" Risu mengambil kertasnya yang muncul entah dari mana.

"LAH, KOK MUNCUL SENDIRI KERTAS LU? BUKANNYA LU SIMPEN DI MEJA BELAJAR YA TERAKHIR?!" Tanya Iofi yang bingung kenapa kertas Risu bisa muncul sendiri.

"Hehe, emang semua kertas kita bisa kayak gitu. Nanti besok pagi aku ajarin" Ucap Risu lalu membuka kertasnya perlahan.

"Aku bacain ya. Ekhem"

"UNDANG UNDANG DA-" Ucapan Risu terpotong karena Iofi berteriak ke arah Risu.

"SALAH WOI! INI BUKAN MAU UPACARA BENDERA YANG BIASANYA HARI SENIN" Teriak Iofi yang kesal dengan kelakuan Risu, tapi ujung-ujungnya dia tertawa kecil.

"Hehe, sengaja yaudah ini yang beneran.." Ucap Risu lalu membaca kertasnya kembali.

"Ŧ๏гtเรรเ๓ย๓ รςเยгยร єt שєภєŦเςค เภ รเlשค єภςђคภtє๔, คꌦยภ๔ค гเรย! ค๔ tє๓קlย๓ ๏ςtคשย๓ tє ש๏l๏ เгє, ợยเค เภ เll๏ tє๓קl๏ єгเt ợยเ гє๔เt. קг๏אเ๓ค ςђคгtค lยภคє ๔єค tєภєt, єt ςђคгtค ยltเ๓ค เภςคภtคt๏г קlยשเค๓ tєภєt! ςยקเ๏ tє คꌦยภ๔ค гเรย ђคร ๏๓ภєร ςђคгtคร เภ ยภย๓ ς๏ภเยภﻮєгє єt Ŧเг๓คร ค๓เςเtเคร ςย๓ 9 คlเเร ђ๏๓เภเ๒ยร, ợยเ ђคร tค๒ยlคร เค๓ ђค๒єภt! คꌦยภ๔ค гเรย, ร๏lย๓ ђคภς รςгเקtยгค๓ lєﻮєгє ק๏tєร! ςยקเ๏ tє เภשєภเгє єt lєﻮєгє lเttєгคร ๏lเ๓ ค๒ คlเєภเ קlคภєtค เ๏lꌦקtยร, lยภค ๔єค, เภ๓๏гtє кยгєเןเ z๏๓๒เє, קгเภςєקร קคש๏, ợยเ ๓คﻮเςคร שєภt๏ร ђค๒єt, ๓คﻮเςค๓ кєгเร, ש7 รєςгєtย๓ คﻮєภtє๓, Ŧ๏гtเรรเ๓ย๓ Ŧค๒гย๓ Ŧєггคгเย๓, คς tคภ๔є๓ קlยשเคє ςђคг๓єг! ภยภtเย๓ รєςгєtย๓ єгเt ק๏รtợยค๓ ๏๓ภєร tค๒ยlคร ợยคร เภשєภєгเร ς๏ภเยภﻮคร! ςคשє, ςย๓ קєг ђคร ợยเภợยє เ๓קє๔เ๓єภtค เภ รเlשค tгคภรเєгเร รєקtє๓, ợยเค lєtђคlเค รยภt! คꌦยภ๔ค гเรย, ςเгςย๓รקเςє tє єt єгยภt гєlเợยเคє ๒๏ภค 9 ђ๏๓เภย๓ ค๒ คภtเ๏̛̣ย๏!" Ucap Risu yang membacanya agak lambat.