Transmigrated To Become A Prince

9. Perjalanan

"Cie, terkejut ya?"

Begitulah kata author yang suka ngeprank readers nya.

Hali : selamat membaca ya sayang~

Gimana? Kejang kejang gak?

⚠️WARNING! :

Mulai saat ini, diwajibkan membaca bacotan saya yang ada dibawah maupun atas setelah baca cerita!

Bacotan diatas dibaca sebelum bab cerita, dan kalo udah baca cerita nya jangan lupa baca bacotan saya setelah tulisan 'BERSAMBUNG' karena semua info penting yang harus kalian ketahui sebagai pembaca book ini🗿

This book not shounen not yaoi not BL!!!

Meskipun kadang ada adegan ambigu, tapi author sama sekali tidak bermaksud

MULAI

Klotak!

Klotak!

Begitulah bunyi kereta kuda berulang ulang diiringi para pengawal disekitar nya. Tiga gerbong kereta kuda yang kalau ditotal kan semua gerbong berisi 8 orang. Tentu saja itu rombongan Allexxandria yang akan menghadiri rapat para Kaisar dunia, serta para pangeran yang ingin bermain main.

Halilintar sang Putra Mahkota, tentu saja didalam kereta yang sama dengan Kaisar sebagai pawaris takhta selanjut nya. Taufan, Blaze, dan Thorn akan senantiasa bersama bertiga hingga mereka dalam satu kereta. Lalu disini lah Gempa berada, satu kereta dengan Ice dan Solar.

Bagi beberapa orang, satu tempat dengan orang pendiam adalah masalah karena canggung. Tapi itu tidak masalah bagi Gempa, justru Gempa lebih suka sepi sambil mengamati dunia luar lewat jendela.

Gempa adalah orang yang sebenar nya suka kesunyian, meskipun dia sering dikira ramah dan hangat, tapi kalau kita kenal dia lebih jauh, dia suka kesunyian. Saking suka nya, dikehidupan dulu jika seandai nya dia naik ojol dan bapak ojol nya tidak basa basi dan tidak mengajak ngobrol sepanjang jalan, maka Gempa tak akan sungkan sungkan beri bintang lima. Bintang sepuluh kalo bisa!

Istana Gogobugi berada di bagian Utara benua ini. Yang berarti, jika rombongan Allexxandria ingin kesana, tentu mereka harus melewati hutan perbatasan Utara terlebih dahulu.

Tempat yang dikatakan jalur rawan. Ada yang bilang jika melalui laluan ini dimalam hari, hutan ini akan berubah menjadi labirin membuat yang lewat terus berputar putar hingga pagi. Belum lagi monster monster yang aktif bila malam hari.

Sebentar lagi mereka harus melewati hutan Utara, tempat yang konon kata nya mempunyai banyak makhluk serius yang bisa menyerang kapan saja. Terdengar sedikit keriuhan dari luar karena para pengawal sudah lebih siaga. Juga seperti teriakan teriakan perintah untuk kelancaran perjalanan.

Sebenar nya para pangeran memang memiliki sihir elemental yang kuat. Tapi mereka sebagai kesatria, sudah seharus nya melindungi keluarga kekaisaran hingga titik darah penghabisan.

Menyadari semua yang panik dan waspada, Gempa mencoba menghubungi Dracy dalam alam bawah sadar nya. Awal nya dia menutup mata, konsentrasi dengan terus membayang kan bentuk Dracy, dan rasa kan seluruh aliran darah yang mengalir, dengarkan detak jantung yang berdetak, dan jadikan suara itu sebagai perelaksasi.