Transmigrated To Become A Prince

13. Kerja Sama

Halooo

Kangen gaaakk??

Cieee yang masih setia menunggu padahal gak ada kepastiannnn

Kalian hebat dan baiiik banget! Makasih yaaa!!

WARNING⚠️ :

Biasakan baca bacotan saya diakhir cerita atau setelah tulisan 'BERSAMBUNG'

not ship not yaoi not BL not shounen!

Author seorang muslimah, tapi kalo melencing dikit diingatin lah ya, kadang aku pun gak nyadar kalau ada yang melenceng

Atau kalian suka yang melenceng?🗿

MULAI

Angin lembut menerpa rambut ketiga anak kecil itu. Masing masing dari mereka mempunyai surai yang berbeda, dengan karakteristik yang berbeda juga. Tapi tujuan mereka masih sama.

Area ini adalah area istana Pangeran Kedua Gogobugi. Mempunyai kebun teh dan rumah kaca untuk mengobrol santai. Dan disitulah mereka berada sekarang. Dari luar memang terlihat seperti Pangeran Fang, Pangeran Gopal, dan Pangeran Gempa yang asli. Tanpa orang orang ketahui siapa yang didalam tubuh itu.

"Ohok! Ohok! K-kok bisa?! Gimana cerita nya?!" Anak yang bertubuh gempal itu tersedak mendengar cerita Gempa yang dialami nya tadi malam.

"Nyasar kata nya, kebawa waktu kalian kesini."

Gempa menyeruput teh santai. Gopal tak bisa berkata kata apa lagi, karena masih tersedak teh. Sementara Fang mengepalkan tangan nya kuat kuat. Jujur saja, dia masih ada dendam dengan anak itu.

"Detail nya gimana?" tanya Fang dengan nada dingin. Ini tanda nya dia mulai serius.

"Pembukaan portal antara dimensi ini dan dimensi kita susah banget. Kalau gak pake teknik khusus, bisa bisa semua orang didunia kita tersedot disini. Azrella udah berusaha supaya yang terbawa cuman kalian aja, tapi itu terlalu susah. Sampai gak sengaja kebawa dia"

Fang dan Gopal menghela napas kasar secara serentak. Otak mereka sedang pusing sekarang tentang bagaimana kelanjutan nya nanti. Meskipun hubungan mereka sudah membaik, tapi itu bisa dibilang hanya hubungan dia dan Gempa saja. Kedua orang ini tampak nya masih belum bisa memaafkan apa yang telah berlalu. Mereka bukan Gempa yang terlalu rendah hati.

"Jadi? Ini mau gimana sekarang?"

"Dia bisa balik kesana gak?"

"Dia cuman transmigrasi, atau reinkarnasi?"

"Cara dia balik kesana gimana?"

Pertanyaan betubi tubi dari kedua sahabat nya itu membuat Gempa pusing sendiri. Rasa nya ia menyesal menceritakan hal ini tadi.

"Ck, sabar dulu! Maka nya dengerin!" Mulut Gopal dan Fang terkatup seketika.

"Okey, satu satu deh. Jadi ini mau gimana sekarang?" Gempa terdiam sebentar mendengar pertanyaan Gopal. Suasana kembali sunyi.