5. Makan Malam

241 20 0
                                    

Biasakan baca tulisan di bawah selesai membaca bab karena info info penting akan saya kasih di akhir cerita!!

MULAI

Setelah shalat maghrib tadi. Gempa sedang berbaring bosan di d kasur nya menunggu ketukan dari Catherine. Meskipun tampak dari muka yang gabut gak ketulungan, tapi dalam hati nya dia sedang menyusun rencana untuk besok. Ngapain? Liat aja nanti.

Adrenalin Gempa terasa berpacu lebih cepat ketika melihat jarum panjang sudah berada di angka 11. Yang artinya lima menit lagi akan jam 7 malam, disaat itu lah yang dia takutkan.

Lima menit pun berlalu. Jam menunjukkan sudah pukul 7 malam, bersamaan dengan itu, ada yang mengetok pintu. Gempa yakin itu Catherine

"Pangeran, sudah saat nya makan malam.." ucap Catherine dari luar kamar.

"Iya sebentar"

Gempa beranjak dari kasur nya. Saat membuka pintu dia melihat wanita yang sudah berumur namun tampak awet muda. Berbaju maid, rambut yang lebih berwarna navy gelap yang disanggul dengan pony tail, mata yang berwarna ambar itu menunduk kearah nya sebagai tanda memberi hormat.

"Apa perlu hamba temani pangeran?"

"Tidak perlu bi, terima kasih tawaran nya" Gempa menampilkan senyuman manis nya. Dalam hati dia ber komunikasi dengan Lulu lewat minda nya

'Lu, tuntun gue sampai ke ruang makan istana'

'Nehkan udah gue tebak gue mulu!'

"Bibi istirahat aja, Gem bisa sendiri kok" Gempa menampilkan senyuman nya dan dibalas anggukan oleh Catherine. Ketika terasa wanita itu sudah cukup jauh, barulah Gempa berjalan. Tentu saja dengan Lulu yang didepan nya yang tak terlihat oleh orang lain.

'mampus cok nanti gue ketemu semua pangeran! Mana raja juga lagih!'

'Ye santai aja lah. Lagipula kan mereka gak nerkam Gem!'

'Mereka nerkam! Nerkam keberanian gue..'

'Aelah kek mau ketemu ajal ae lu'

Gempa berkomunikasi dengan Lulu menggunakan batin. Memanfaat kan kemampuan mereka. Sesampai nya diruang makan, Gempa tak tau apakah harus kagum, terkejut, atau ketar ketir.

Ruangan besar yang dikawal beberapa pelayan dan pengawal disisi nya. Bernuansa emas dan batu batu mulia. Ditengah tengah terdapat meja makan panjang yang di isi dengan para pangeran dan sang Kaisar Agung. Siapa lagi kalau bukan Amato?

Posisi nya begini. Di bagian sebelah kanan terdapat 3 deretan kursi. Disitulah para pangeran TTM atau Trio Trouble Maker duduk. Diisi oleh pangeran Taufan yang duduk berdekatan dengan Kaisar, disamping nya ada pangeran ke-empat Baraa Blaze Allexxandria, yang kerap dipanggil Blaze.

Lalu kemudian ada pangeran ke-enam Floris Thorn Allexxandria yang duduk paling dekat dengan Gempa. Ingin sekali ia mencubit pipi menggemaskan anak berumur 7 tahun itu. Dapat Gempa lihat aura ceria dari ketiga pangeran itu. Dia jadi tidak yakin kalau makan malam ini akan sunyi.

Di sebelah kiri. Tiga deret kursi diisi oleh pangeran yang sering sekali para fans sebut dengan TC atau Trio Cool.
Karena mereka emang kul dan ketjeh baday.

Transmigrated To Become A PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang