happy reading~
tak'
Suara gelas yang diletakkan dengan kasar itu terdengar nyaring, membuat atensi orang-orang yang ada di situ otomatis teralihkan pada sang pelaku.
Tidak ada yang mampu mencegah jus itu tumpah di kepala seorang gadis.
Kasian banget anjir
Dia buat masalah apa ya sama Vio?
Berani banget nyari masalah sama Viona
Dapet bahan bully an baru tuh Viona, hahahaha
Liat deh tu cewek, jadi kaya tikus habis kecemplung got
HAHAHAHA..
Bisik-bisik itu terus terdengar di area kantin, ada yang tertawa secara terang-terangan, ada pula yang mengutarakan rasa kasihan nya.
Leana mendongak, mengalihkan atensinya dari bakso yang sejak tadi ia nikmati ke arah meja yang berada tepat di depan nya, hanya terhalang oleh meja yang digunakan untuk makan dan dua kursi di depan sana.
Dengan bosan ia menopang dagunya dengan kedua tangan, baksonya sudah ia habiskan tanpa sisa. Ia akan menyaksikan pertunjukan di depan sana.
"LO KAN YANG UDAH NGELAPORIN GUE?!!"
Suara melengking yang dilandasi dengan amarah yang meledak-ledak itu sudah biasa di dengar oleh siswa-siswi di sekolah.
Itu tandanya, macan sekolah sedang mengamuk."JAWAB ANJING!"
Tangan dengan jari-jemari yang lentik itu mencengkeram dagu lawan bicara yang hanya menunduk tanpa mengeluarkan suara. Menyentaknya agar mau mendongak dan menatapnya.Tubuh gadis berambut sebahu dengan kacamata yang bertengger manis di hidungnya itu bergetar, menandakan bahwa ia sedang sangat ketakutan.
Lagian siapa yang tidak takut jika mendapat perlakuan seperti itu?.
"LO KAN YANG UDAH NGELAPORIN KALO GUE BAWA ALAT MAKEUP KE SEKOLAH TRUS BIKIN TAS GUE DIGELEDAH DAN MAKEUP GUE JADI DISITA??, JAWAB!!."
Gadis dengan pakaian ketat yang menjadi pelaku penyiraman jus itu terus saja berteriak, Lea ngeri-ngeri sedap jika pita suaranya akan terputus setelah berteriak seperti itu.
Jika dilihat-lihat, dandanan nya yang cukup menor seperti tante-tante girang itu justru menambah kesan seram jika sedang berteriak marah-marah sambil melotot seperti itu.
"i-iya." cicit gadis yang jadi sasaran amukannya itu.
Jika suara gadis yang marah-marah itu seperti kaleng rombeng, maka suara gadis berkacamata itu seperti tikus kejepit menurut Lea.
"Ohhh. udah berani lo sama gue ya, sialan!." Gadis yang dikenal sebagai ratu bullying bernama Viona itu beralih mencengkeram rambut gadis yang menjadi lawan bicaranya sejak tadi.
Dengan sekali sentakan saja, gadis yang penampilannya kini sangat menyedihkan dengan jus mangga yang membasahi rambut serta sebagian seragamnya itu sudah berdiri berhadapan dengan Viona.
KAMU SEDANG MEMBACA
2L (LEANA & LOVE)
Genç KurguCINTA Satu kata yang benar-benar sulit untuk dipahami. Sebenarnya perasaan seperti apa yang bisa disebut sebagai 'cinta' itu?. rasa ingin memiliki kah? rasa ingin selalu membersamai kah? atau apa? Seumur hidupnya, Leana tidak pernah benar-benar tau...