Regret? (Sunjay)

452 18 0
                                    

PLAKK!!

Satu tamparan berhasil mendarat di pipi pemuda manis itu.
Di kediaman marga park sepertinya pria jangkung itu emosi atau bisa di bilang marah besar saat tau istrinya hamil yang bukan darah dagingnya.

Pemuda manis yang di akui sebagai istri park itu menangis menahan rasa sakit di dalam hatinya.

"Kau murahan! Mana mungkin saya hamilin kamu!"
Bentaknya pada pemuda manis itu.

Suasana di keluarga kediaman marga park itu hanya berisikan keheningan dan ketakutan para maid di sana atas pertengkaran sepasang suami istri ini.

"Aku tidak murahan jay! Ini beneran anak kamu! Kamu semalam mabuk mabukan jay!"
Teriak pemuda manis itu yang setiap ucapan nya di iringi tangisan dan isakkan perih.

"Hey! Darimana kau tau jika Aku semalam mabuk?! Kau saja tidak ada di tempat tidurku saat aku bangun! Jangan ngarang lah jadi manusia"
Maki jay yang membuat si manis itu menggeleng kan kepalanya pelan.

"Kalau ga niat buat perjodohan ini, kenapa kau Terima jay Park?!!!"
Tangisan pemuda manis itu kian pecah dan menunduk sambil mengelus perut ratanya yang sedikit berisi.

"YAK! KELUAR DARI RUMAHKU JALANG TIDAK TAU DIRI!!!"
Sambil mendorong tubuh pemuda manis itu sampai jatuh ke lantai.

"Jangan menampakkan diri mu lagi di rumah ini kalau bisa pindah dari negara ini sekalian menjijikkan rasanya saat kau berada di sini"

Pemuda manis itu pun keluar dari kediaman marga park lalu berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menemui pria brengsek itu lagi.

Setahun kemudian pemuda manis itu pergi meninggalkan negara nya sendiri yaitu Korea Selatan dan menghilang untuk selama lamanya.

Kini pemuda manis itu menetap kan diri di negara Amerika hidup sendiri tanpa keterbatasan hidup.
Pemuda manis itu bekerja sebagai pelayan cafe yang terkenal di sana.
Setiap harinya dia bekerja tanpa kenal lelah hinggalah suatu hari perutnya membesar dan berhenti untuk bekerja hanya sementara waktu.

Setiap bulannya dia fokus hanya untuk anak yang di kandungnya.
Pemuda itu berinisiatif untuk membalas semua yang terjadi di hidupnya dulu.

Ia sempat berfikir betapa bodohnya dia dulu mau mau saja menerima perjodohan dengan pria itu.

Skip!

Hari demi hari, bulan berganti bulan.
Sudah lahir anaknya yang manis seperti dirinya. Ahh sepertinya pemuda itu sedikit tersentuh dan hatinya kembali merasakan sakit yang luar biasa di dalam hatinya.

Siapa sangka wajah anaknya sangat mirip dengan wajah ayahnya bahkan lihatlah warna mata itu, sangat mirip sekali dengan warna mata milik jay mantan suaminya sendiri.

"Hei kau terlihat sangat persis dengan ayah mu ya? Aku janji akan menjagamu Kim senoo.. "
Ucap pemuda manis itu sambil sesekali mengayunkan anak semata wayangnya di genggaman nya.

"Kau tidak akan pernah lepas dari pengawasan ku nak apalagi ayah mu yang mencoba untuk merebutmu kembali saat tau kau adalah anak kandungnya. "
Sambungnya tapi kali ini air matanya jatuh membasahi pipinya kembali.

Bahagia karena si kecil telah lahir dalam hidupnya.

Siapa sangka anak itu suatu saat akan menjadi orang yang berguna di masa depan.

~||~~>

Pada hari dimana pemuda manis yang bernama kim sunoo baru saja usai melakukan pekerjaan nya sebagai pelayan cafe yang terkenal.

Dia sangat sibuk sehingga dia pergi ke kamarnya untuk merebahkan tubuhnya yang terlihat sangat pegal dan sakit.

Hampir saja tubuhnya ingin berbaring tapi suara lembut dan jari jari itu menyentuh lembut kakinya.

Sunoo And his HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang