𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑢𝑟𝑖 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑖𝑑𝑒 𝑖𝑑𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑐𝑢𝑟𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝑠𝑖𝑛𝑖, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑝𝑎𝑘 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑜𝑘 𝑎𝑠𝑖𝑘 𝑦𝑎 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑏𝑜𝑜𝑘 𝑖𝑛𝑖 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑢𝑘𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑙𝑎𝑔𝑖 ℎ𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑟𝑒𝑎𝑑🌹❤....
...
"Lo ngerti ga sih maksud gue kim sunoo"
"Sunoo lo harus ikutin gaya heeseung bukannya lakuin semua yang lo mau dengan diri lo sendiri!"
"Uuu~ percuma kekasihnya Tuan Muda Lee heeseung kalau lo lemah kaya gitu"
"Dihh menjijikan, tuan muda tuh seharusnya menjadi pasangan nona verrel bukan pemuda lemah kaya lo noo"
Ucap beberapa orang yang berada di sekitaran kastil.
Kim sunoo, anak dari seorang bangsawan yang terkenal lincah, berbakat, dan pintar.
Namun, banyak yang melarang hubungan nya bersama tuan muda dari bangsawan yang paling terkenal.
Nama pria tersebut adalah Lee Heeseung, di kenal sebagai pria yang tegas, tangguh dan sifatnya yang terkadang membuat semua orang menjengkelkan.
Yang dimana kalau heeseung sudah marah besar artinya orang tersebut akan menghilang selama lamanya.
Kim sunoo pemuda manis yang kehilangan bunda dan ayahnya.
Kini dia yang memimpin suatu kastil yang berada di sana berdua dengan suaminya yaitu Lee heeseung.
Sunoo sebenarnya tidak mencintai heeseung, heeseung hanya mencolok kan dirinya agar mencari perhatian kepada orang lain.
Sunoo muak hidup dengan heeseung beberapa kali dia mencoba berlari pasti ketemu, ah dia ingin membunuh suaminya saat ini.
Terkadang sunoo sering merenung dengan keadaan sekitar, heeseung terlampau banyak mengaturnya padahal seorang suami harus menasihati istri nya dengan suara yang lembut dan bukannya kasar.
Heeseung itu sifatnya terlalu kasar dan ketus banget kalau sama orang.
Mau kasar dengan fisik dan nada nya saat berbicara dengan orang yang dia kenal.
Tak luput lah dari sunoo, pengawal maid termasuk teman dan kerabatnya sendiri.
Sunoo ingin bebas tapi dia terus di kurung di kastil yang mewah namun tidak ada tanda tanda kehidupan di dalamnya.
Mereka bahkan pisah kamar, jadi mereka belum di karuniai seorang anak
Heeseung mencintai sunoo cuma cara dia mencintai sunoo itu salah, nada bicaranya aja kasar apalagi melukai fisik sunoo.
Dan dari itu lah mereka menjaga jarak, heeseung yang memanggil sunoo.
Sunoo dengan nada ketusnya dan matanya yang sinis.
Saat seperti ini mereka berdua sedang makan malam bersama di ruang makan tapi sunoo hanya memainkan sendok nya di piring dan tidak mengunyah sedikit pun makanan.
Heeseung yang mulai 'ngeh' pun memberhentikan sunoo yang memainkan makanan nya sendiri.
"Kim sunoo! Kenapa kau tidak memakan makanan mu?!"
Bentak heeseung namun di balas lirikan sinis dari sunoo."Kau peduli apa? Aku sudah kenyang mendengar banyak celotehan mu yang tidak berguna itu"
Ucap sunoo sarkas dan meninggal kan heeseung di ruang makan sendirian."Ahk! Apa yang harus aku lakukan agar pemuda manis itu untuk terbuka dengan ku!"
Geram heeseung sambil menggenggam tapak meja di hadapannya.'Lihat saja kim sunoo kau akan Terima akibatnya jika bermain main dengan Tuan Lee heeseung'
Batinnya.Keesokan harinya sunoo seperti biasa dengan kegiatan melatih dirinya untuk membela diri.
"Sun? Ini minum dulu kamu pasti lelah ya?"
Ucap pemuda itu pada sunoo."Oh iya thank you"
"It's nothing Enjoy it"
Pemuda itu tersenyum lalu duduk di samping sunoo."Loh kamu ga latihan pedang kah?"
Tanya sunoo sambil menatap bola mata milik pemuda tersebut."Aku dulu jago banget main pedangnya tapi lihatlah sekarang lengan ku tidak bisa di gunakan lagi"
Jelasnya sambil memperlihatkan lengan yang sudah di gantikan dengan lengan robot."Emang nya awalnya kenapa?"
Tanya sunoo lagi penasaran."Saat aku sedang bersiap siap untuk menyiapkan kuda kuda ku kembali berlatih lagi tidak sengaja pergelangan tangan ku patah, sedangkan pedang yang aku gunakan terlalu berat"
Jelas nya sambil menatap sedih ke arah pergelangan tangannya.Sunoo juga kasihan sebenarnya pada teman kecil nya ini.
Ingin sekali dia membantu tapi apalah daya dia juga sama lemahnya.
"Triyo? Kamu sudah tiada empat belas tahun yang lalu kan? Aku mohon jangan membuat dirimu merasa bersalah"
Pemuda itu terdiam.
"M-maksud kamu apa sun?"
Hening~
"yo, suami aku yang membunuhmu saat itu Dia cemburu melihat kedekatan kita yo.. Aku mohon tenang ya di alam sana"
Ucap sunoo lirih merasakan sesak di dadanya.Hening kembali, tidak ada suara di antara mereka.
"J-jadi aku gaib?"
Sunoo mengangguk kepalanya pelan.
"Kembalilah yo.. Aku pasti kangen sama kamu"
"No, sebelum aku pergi.. Ada yang sebenarnya harus aku kasih tau ke kamu terlebih dulu"
"Apa yo?"
...
𝐓𝐁𝐂~
𝐄𝐧𝐣𝐨𝐲𝐞𝐝 𝐚𝐧𝐝 𝐣𝐚𝐧𝐥𝐮𝐩 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐞🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunoo And his Harem
De Todokisahnya menceritakan tentang seseorang pemuda yang berparas kan tampan dan indah. Isinya sunoo angst semua ada yang sad end maupun happy end kisah di book nya sampai ber part part ya men temen. Semoga ga bosan bacanya terimakasih.. 𝑱𝑨𝑵𝑮𝑨𝑵 �...