Sunoo And his Harem

Only you(sunjay)pt.2

𝑻𝒚𝒑𝒐 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒈𝒂𝒍𝒂 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒊 𝒎𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒅𝒊 𝒎𝒂𝒌𝒍𝒖𝒎𝒊 𝒔𝒐𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒂𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒊- 𝒎𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝑬𝑵𝑱𝑶𝒀𝑬𝑫 𝑻𝑶 𝑻𝑯𝑬 𝑹𝑬𝑨𝑫𝑰𝑵𝑮!!!
☺🌹✨

.

.

.

.

|

Di tempat yang tidak asing, jay kembali lagi di tempat pertama kali dirinya menjalin kasih setelah di paksa dinner oleh orang tua mereka, iya semuanya hanya terpaksa tidak ada kata yang tidak terpaksa dari itu semua.

𝙆𝙚𝙨𝙚𝙥𝙞𝙖𝙣 itulah yang jay rasakan saat ini, hartanya tidak hilang tapi jiwanya mati tanpa adanya pendamping hidupnya.

Siapa sangka orang yang setia selama ini berada di titik yang bisa bertahan karena sifatnya, seharusnya jay bersyukur mendapatkan pemuda manis yang sikap dan hatinya di katakan sempurna layaknya melebihi seorang malaikat 𝙆𝙞𝙢 𝙎𝙪𝙣𝙤𝙤.

Jay menganggap dirinya bodoh tapi inilah nyatanya, orang yang begitu menyayanginya hilang sudah tidak ada lagi kata kata yang bisa di maafkan dari dalam dirinya.

Bersalah? Bukannya sudah telat?
Sunoo sudah pergi dari hidupnya dan jay saat ini termenung akan khayalan nya yang dulu kembali ke ingatannya.

Mulai perlahan pula air matanya berjatuhan di pipi mulusnya.

Ini semua karena kekhilafan yang dia miliki sehingga tidak mungkin mengulang nya lagi.

Jay tiba tiba tersenyum kecil melihat desiran ombak yang membuat nya semakin tenang dan rileks walaupun tidak ada sunoo mantan istri terindahnya.

"Sun.. Aku ingin kamu kembali.. "

Dan, tamparan pelan menyentuh salah satu pipinya. Yang membuat jay sedikit tersentak

"Mikirin apaan sih jay?"
Tanya seseorang itu lalu duduk di samping jay.

"Ah, Hyung hyunsuk.. "
Lirihnya.

"Biar ku tebak"

Jay mengalihkan pandangannya ke desiran ombak, matanya hanya tertuju di sana saja karena di sana berada kenangan sunoo bersamanya, kenapa? Karena mereka menghabiskan waktu hanya di ombak kecil laut pasang itu.

Berlari, berlompat dan tertawa bersama.

Seandainya waktu bisa terulang lagi jay akan mempertahankan sunoo dan mengurung sunoo agar tidak pergi lagi.

Jay termenung.

"Jay?"

"Ya sun?"
Jawab jay tanpa mengalihkan pandangannya.

"Ah, kau sedang memikirkan nya jay?"

Jay sekali lagi tersentak dan menoleh ke sumber suara.

"M-maaf Hyung, aku merasa tidak rela dia meninggalkan ku dan hanya menerima permintaan maaf ku saja"
Jelas jay yang sedang menatap ke bawah.

Hyunsuk memegang bahu adik sepupunya itu lalu menggosok nya pelan.

"Jay, usaha lah aku pasti yakin dengan tekad mu yang tidak gampang menyerah"
Balas hyunsuk ke jay.

"Hyung aku sudah berdosa kepadanya"

"Mau dia nerima kau kembali atau pun tidak itu urusan belakangan jay, aku dengar sunoo ingin ke Korea lagi"