Sunflower (1)

1.7K 126 58
                                    


🦋 Selamat Membaca 🦋

"Kamu ambil kopernya."

Ahyeon mendesah berat mendengar perintah itu, ingin menolak tapi takut kewalat menetang orang tua. Gadis berkacamata besar itu terpaksa menunggu koper mereka datang.

Jennie dan Ahyeon baru mendarat di Korea setelah 4 tahun tinggal di New Zeland. Bandara Icheon memang selalu ramai, Ahyeon yang introvert dan pemalu tentu merasa tidak betah dan rasanya ingin cepat-cepat pulang. Namun, koper mereka belum datang juga membuat Ahyeon menggerutu kesal.

Bertemu dengan banyak orang membuat energinya terkuras habis. Ahyeon tidak suka berlama-lama di luar karena sudah terbiasa melakukan apapun di rumah, bahkan kuliahpun Ahyeon mengambil study room. Benar-benar tidak keluar dari rumah sama sekali, tidak heran kalau Ahyeon memiliki kulit yang sangat putih seperti susu.

Beruntung, sesuatu yang Ahyeon nantikan telah muncul. Kopernya sedang meluncur ke arahnya, Ahyeon bersiap untuk mengambilnya tetapi seseorang tiba-tiba mengambilnya duluan.

Ahyeom berkedip tak menyangka. "Maaf, itu adalah koperku," ucap Ahyeon.

Gadis yang sedang berbicara di telepon itu tersentak dan baru sadar salah mengambil koper. Namun, hal yang lebih mengejutkannya lagi adalah dia mengenal Ahyeon.

"Ahyeon? Kim Ahyeon 'kan?" Dia bertanya sambil tersenyum.

"Apa kabarmu? Kemana saja selama ini, aku tak percaya kamulah yang paling tidak ada kabar sama sekali setelah kelulusan SMA."

Ahyeon yang memang pemalu hanya bisa tersenyum tipis kemudian menunduk.

"Maafkan aku, aku tidak melihat," ucapnya memberikan koper merah itu pada Ahyeon.

"Kamu masih ingat aku 'kan?"

Ahyeon mengangguk sambil malu-malu menatapnya. Gadis itu terkekeh gemas, dari jaman SMA Ahyeon memang terkenal sangat pemalu dan nyaris tidak pernah bicara.

"Aku senang kamu masih mengingatku," ucapnya lagi.

"Kamu habis darimana Rora?" tanya Ahyeon.

"Aku baru pulang dari Melburne, itu juga karena ingin ikut mendaki bersama Ruka dan teman-teman kita yang lain," jawab Rora sambil tersenyum.

"Kamu mau ikut?" Rora memberikan prosedurnya kepada Ahyeon.

Si gadis pemalu melihatnya dan sangat terpukau. Ia tak pernah membayangkan akan ikut mendaki sebelumnya, dan lihatlah seseorang menawarinya untuk keluar rumah pertama kalinya.

"Aku dan Ruka akan menaklukan gunung Hongsang. Kamu bisa ikut kalau mau, hubungi saja kontak itu. Ruka sangat hebat, setelah lulus SMA dia banyak mendaki gunung tinggi di berbagai negara. Aku ingin merasakannya, jadi aku akan ikut. Bagaimana denganmu?" tanya Rora.

Ahyeon ingin pergi juga, tapi tak yakin akan mendapatkan izin dari Jennie. Ibunya itu sangat posesif dan sangat menjaga pergaulan Ahyeon.

"Ahyeon?" tanya Rora merasa prihatin. "Ikut 'kan? Sekalian kita reuni loh sama Ruka. Kamu masih ingat dia 'kan?"

Tentu saja. Mana mungkin Ahyeon melupakan cinta pertamanya itu. Dia memang pemalu dan jarang bicara, tapi sangat mengagumi Ruka dari jaman mereka SMA. Ahyeon sangat senang memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya lagi, siapa tau kali ini Ahyeon berani untuk confess.

Tapi realita hidupnya tidak semudah itu. Ahyeon menggeleng pelan.

"Kenapa?" tanya Rora.

"Aku sibuk di sini, mungkin lain kali," jawab Ahyeon sambil tersenyum paksa.

ONESHOT | RUKAHYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang